Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger: Inggris Terlalu Bergantung pada Pemain Bintang

Kompas.com - 13/07/2010, 21:00 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Kegagalan tim nasional Inggris pada Piala Dunia 2010 rupanya turut mengundang keprihatinan Pelatih Arsenal Arsene Wenger. Pelatih berkebangsaan Perancis itu menyebut, Inggris gagal di Afrika Selatan lantaran terlalu bergantung pada pemain bintang mereka, seperti Wayne Rooney atau Steven Gerrard.

"Anda tak bisa membentuk tim Piala Dunia hanya dengan waktu satu bulan. Negara-negara yang bergantung pada pemain bintang mereka adalah strategi yang salah," sindir Wenger.

Wenger menilai sikap inilah yang kemudian menyebabkan tumbuhnya arogansi dan individualistis di dalam tim. Bagi Wenger, tim yang mampu jadi pemenang adalah tim yang punya gaya permainan kolektif dan memiliki semangat persatuan sebagai tim.

"Tim yang mencapai semifinal adalah tim yang punya kolektivitas. Jerman, Belanda dan Spanyol menjadi bukti, dan mereka menunjukkan pengalaman tersebut," ucap Wenger pada harian Inggris, The Daily Mirror.

"Yang sebenarnya terjadi di Piala Dunia, untuk menjadi tim yang kompetitif, Anda harus punya posisi tengah yang solid. Namun, bagi beberapa negara, posisi itu telah diambil alih oleh second striker," tambahnya.

Spanyol akhirnya berhasil tampil sebagai juara dunia 2010. Di bawah asuhan Vicente del Bosque, Spanyol sukses melanjutkan kejayaan mereka di pentas sepak bola internasional.

Dua tahun lalu, Spanyol jadi juara Eropa. Hal ini bisa terjadi karena peran mantan pelatih Luis Aragones yang begitu besar. Aragones berhasil melebur ego bangsa Catalan, Basque, dan Spanyol untuk menjadikan mereka sebagai satu tim yang solid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Badminton
    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Liga Indonesia
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Liga Italia
    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Liga Italia
    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com