Korea Utara, Korea Selatan, Jepang, dan Selandia Baru datang ke Afrika Selatan bukan sebagai unggulan. Namun, meski tersingkir di tengah jalan, mereka sudah menuliskan tinta emas dalam persepakbolaan negeri mereka sendiri.
Setidaknya, itu terlihat dari sikap warga dan petinggi-petinggi negara yang menyambut kepulangan tim-tim itu dengan bangga, kecuali mungkin Korea Utara.
Tentu bukan karena mereka menjadi juara, tetapi untuk alasan sederhana, yaitu tidak membuat malu negara. Setidaknya, ada satu cerita membanggakan yang mereka bawa pulang dari medan perang. Selandia Baru, misalnya, tersingkir di fase Grup F dengan rekor selalu seri melawan Slowakia, Italia, dan Paraguay.
Sebanyak enam remaja Indonesia akan berada di Brasil pada 5-10 Agustus mendatang atas keberhasilan menjuarai Nike Cup 2010. Kita berharap, pada Piala Dunia 2014 Brasil akan ada 23 pemain berkostum merah putih tampil di sana setelah memenangi kualifikasi dan dengan begitu, mulai membangun kebanggaan sendiri, bukan melulu mendukung para favorit juara. (*)
Data dan Fakta Pertandingan BELANDA vs SPANYOL Stadion Soccer City, Johannesburg, Minggu (11/7/2010) SIARAN LANGSUNG: RCTI dan GLOBAL TV Senin (12/7/2010), pukul 01.30 WIB
Perkiraan susunan pemain: Belanda: Stekelenburg; Van der Wiel, Heitinga, Mathijsen, Van Bronckhorst; Van Bommel, De Jong; Kuyt, Sneijder, Robben; Van Persie Spanyol: Casillas; Ramos, Puyol, Pique, Capdevila; Busquets, Alonso; Iniesta, Xavi, Pedro; Villa Wasit: Howard Webb (Inggris) Asisten: Mike Mullarkey (Inggris), Darren Cann (Inggris) Ofisial Keempat: Yuichi Nishimura (Jepang)
Rekor pertemuan: Delapan kali. Belanda menang empat kali dan kalah tiga kali.
Rekaman pertandingan: Belanda 14 Juni Belanda 2-0 Denmark 19 Juni Belanda 1-0 Jepang 24 Juni Kamerun 1-2 Belanda 28 Juni Belanda 2-1 Slowakia 2 Juli Belanda 2-1 Brasil 6 Juli Uruguay 2-3 Belanda
Spanyol 16 Juni Spanyol 0-1 Swiss 21 Juni Spanyol 2-0 Honduras 25 Juni Cile 1-2 Spanyol 29 Juni Spanyol 1-0 Portugal 3 Juli Paraguay 0-1 Spanyol 7 Juli Jerman 0-1 Spanyol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.