Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Der Panzer" Bantai Argentina, Tatap Semifinal

Kompas.com - 03/07/2010, 22:44 WIB

Selepas jeda, Argentina berinisiatif memegang kendali permainan dan terus melancarkan tekanan. Tetapi gempuran dari Tevez, Higuain dan Messi sulit meruntuhkan "tembok Berlin" yang dibangun dua bek tengah bertubuh seperti raksasa, Per Mertesacker dan Arne Friedrich.

Akibatnya, para pemain Argentina mencoba cara lain untuk menciptakan peluang, yaitu tendangan dari jarak jauh. Usaha yang dilakukan tim besutan Diego Maradona ini tak terlalu memberikan keuntungan, karena semuanya bisa digagalkan oleh aksi gemilang kiper Manuel Neuer.

Alih-alih mencetak gol balasan, gawang Argentina justru kebobolan lagi pada menit ke-68. Serangan balik yang dibangun "Der Panzer" berlangsung sangat efektif, karena ketika Mueller menguasai bola, dia langsung mengirim umpan kepada Podolski yang menusuk dari sayap kiri. Mendapat penjagaan dari dua pemain lawan, Podolski memberikan umpan datar melewati kiper dan bek Argentina. Klose yang berdiri bebas di mulut gawang, dengan mudah mencocor bola untuk mengubah skor jadi 2-0.

Hanya berselang enam menit, Jerman kembali mengoyak jala Romero lewat sontekan bek Friedrich, yang mengakhiri aksi gemilang Bastian Schweinsteiger. Schweinsteiger menunjukkan skill individunya dengan melewati tiga pemain belakang Argentina, ketika menyisir sisi kanan pertahanan. Setelah itu, dia memberikan operan pelan kepada Friedrich, yang dengan gampang melesakkan bola ke dalam jaring.

Keunggulan 3-0, yang membuat peluangnya menuju semifinal sudah terbuka lebar, belum memuaskan para pemain Jerman. Laksana panser yang siap menghancurkan semua musuhnya, pasukan Joachim Loew ini kembali membuat Argentina hancur berantakan saat pertandingan tersisa satu menit. Klose menambah koleksi golnya menjadi dua dalam laga ini, sekaligus melengkapi pesta kemenangan Jerman menjadi 4-0, yang bertahan sampai laga usai.

Dengan demikian, Jerman merengkuh tiket semifinal dan tetap memelihara asa meraih gelar keempat turnamen paling bergengsi antarnegara di dunia ini. Dan, mereka juga mencatat kemenangan ke-47 dari 58 pertandingan di Piala Dunia.

- Susunan pemain

Argentina: 22-Sergio Romero; 4-Nicolas Burdisso, 2-Martin Demichelis, 6-Gabriel Heinze, 15-Nicolas Otamendi (23-Javier Pastore); 14-Javier Mascherano; 20-Maxi Rodriguez, 7-Angel Di Maria (16-Sergio Aguero), 10-Lionel Messi; 9-Carlos Tevez, 11-Gonzalo Higuain.

Jerman: 1-Manuel Neuer; 16-Philipp Lahm, 17-Per Mertesacker, 3-Arne Friedrich, 20-Jerome Boateng (2-Marcell Jansen 71'); 6-Sami Khedira (18-Toni Kroos), 7-Bastian Schweinsteiger; 13-Thomas Mueller (15-Piotr Trochowski), 8-Mesut Oezil, 10-Lukas Podolski; 11-Miroslav Klose.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

    Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

    Liga Indonesia
    Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

    Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

    Internasional
    Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

    Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

    Liga Indonesia
    Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

    Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

    Badminton
    Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

    Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

    Liga Lain
    Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

    Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

    Liga Italia
    Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

    Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

    Timnas Indonesia
    Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

    Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

    STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

    Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

    Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

    Badminton
    STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

    STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

    Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

    Timnas Indonesia
    Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

    Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

    Motogp
    Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

    Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com