Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Der Panzer" Masih Unggul 2-1

Kompas.com - 27/06/2010, 21:42 WIB

BLOEMFONTEIN, Kompas.com - Jerman untuk sementara unggul 2-1 atas Inggris pada laga perdelapan final di Stadion Free State, Bloemfontein, Minggu (27/6/10). Dua gol Jerman dicetak Miroslav Klose dan Lukas Podolski, sedangkan gol balasan Inggris dihasilkan Matthew Upson

Duel kedua tim yang menjanjikan tontonan menarik ini berlangsung dalam tempo sedang ketika wasit Jorge Larrionda (Uruguay) meniup peluit kick-off. Tetapi memasuki menit kelima, Jerman membuat kejutan ketika Mesut Ozil lolos dari jebakan offside ketika menerima umpan terobosan Bastian Schweinsteiger. Beruntung, David James bisa mengantisipasi bola tembakan Ozil, sehingga bisa menahan dengan kakinya.

Selepas peluang Jerman ini, tempo permainan mulai meningkat. Inggris lebih berani keluar menyerang. Akan tetapi, "The Three Lions" nyaris kecolongan pada menit ke-10, ketika Jerman melakukan serangan balik di mana empat pemainnya menghadapi tiga pemain belakang Inggris. Sayang, Lukas Podolski memilih untuk melepaskan tembakan dari luar kotak penalti sehingga si kulit bundar membentur John Terry. Padahal, Miroslav Klose berada dalam posisi bebas di sektor kanan.

Usaha Jerman membuahkan hasil pada menit ke-20. Setelah selamat dari serangan para pemain Inggris, kiper Manuel Neuer mengirim bola jauh ke depan, menuju kotak penalti lawan. Ternyata, tendangan ini juga sekaligus menjadi serangan bagi Jerman, karena Klose bisa mengejar dan mencocor bola, yang tidak sempurna "dilindungi" oleh Matthew Upson.

Tampaknya, bek Inggris tersebut salah komunikasi dengan James, karena dia terlihat menunggu sang penjaga gawang menjemput bola. Ternyata, Klose yang mengejar dari belakang bisa mendapatkan posisi yang cukup bagus untuk melesakkan Jabulani. Sambil menjatuhkan badan, dengan kaki kanannya Klose mengubah arah bola ke sisi kiri gawang, sehingga James tak mampu menahannya.

Tak lama berselang, Jerman mendapat peluang lagi. Kerja sama Sami Khedira, Thomas Muller dan Klose, nyaris membuahkan gol. Permainan satu-dua Khedira-Muller diakhiri dengan umpan terobosan kepada Klose, yang tinggal berhadapan dengan James. Kali ini, sontekan Klose bisa ditahan sang penjaga gawang.

Jerman akhirnya benar-benar menambah gol lagi pada menit ke-32. Kali ini giliran Podolski yang mengoyak jala "Tiga Singa", lewat tendangan kerasnya dari sudut sempit. Podolski mendapat umpan silang dari Muller, yang meskipun sudah di mulut gawang, memilih untuk memberi umpan ke kiri. Ternyata, Podolski mengakhiri kerja sama itu dengan gol. Jerman memimpin 2-0.

Inggris seperti terbangun dari tidurnya karena gawang mereka dibobol dua kali. Steven Gerrard dan kawan-kawan melancarkan serangan balasan dan bisa menghasilkan gol pada menit ke-37. Upson, yang ikut andil atas terciptanya gol pertama Jerman, membalas kesalahannya dengan mencetak gol, ketika menyundul umpan lambung Gerrard dari luar kotak penalti.

Pada menit ke-40, Inggris harus menerima kekecewaan yang sangat dalam. Tembakan Frank Lampard yang membentur mistar gawang, memantul melewati garis gawang. Lampard dan kawan-kawan sudah merayakannya menjadi gol, tetapi hakim dan wasit tak menganggapnya gol. Padahal dari tayangan ulang, terlihat jelas bahwa Jabulani sudah melewati garis gawang dan seharusnya menjadi gol. Skor 2-1 bertahan hingga jeda.

Ini mungkin merupakan karma bagi Inggris. Karena, ketika jadi juara dunia 1966, mereka juga mencatat hasil kontroversial di final saat mengalahkan Jerman.

Dalam pertandingan di Wembley, Geoff Hurst memang jadi bintang karena mencetak hat-trick, yang membuat Inggris menang 4-2. Tapi ada satu gol yang sampai sekarang menjadi kontroversi dan terus dipertanyakan, yaitu ketika wasit menyatakan tendangan Hurst yang lebih dulu membentur mistar menjadi gol. Padahal, bola belum melewati garis gawang.

Nah, kali ini sebaliknya. Bola sepakan Lampard yang memantul dari mistar telah melewati garis gawang, tetapi wasit "cuek".

- Susunan pemain

Jerman: 1-Manuel Neuer; 3-Arne Friedrich, 17-Per Mertesacker, 20-Jerome Boateng, 16-Philipp Lahm; 7-Bastian Schweinsteiger, 6-Sami Khedira, 10-Lukas Podolski, 13-Thomas Muller; 11-Miroslav Klose, 8-Mesut Ozil.

Inggris: 1-David James; 15-Matthew Upson, 6-John Terry, 3-Ashley Cole, 2-Glen Johnson; 14-Gareth Barry, 8-Frank Lampard, 4-Steven Gerrard, 16-James Milner; 19-Jermain Defoe, 10-Wayne Rooney.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

    Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

    Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

    Sports
    Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

    Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

    Internasional
    Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

    Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

    Liga Indonesia
    Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

    Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

    Liga Spanyol
    LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

    LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

    Liga Spanyol
    Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

    Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

    Internasional
    Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

    Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

    Internasional
    Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

    Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

    Liga Lain
    Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

    Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

    Liga Inggris
    Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

    Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

    Liga Inggris
    Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

    Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

    Liga Indonesia
    Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

    Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

    Liga Indonesia
    Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

    Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

    Timnas Indonesia
    Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

    Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

    Sports
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com