MADRID, KOMPAS.com — Jelang final Liga Champions, Sabtu (22/5/2010), perang urat saraf antara Bayern Muenchen dan Inter Milan semakin nyata. Setelah mengkritik Jose Mourinho pekan lalu, Pelatih Bayern Louis van Gaal kali ini menyebut pelatih Portugal itu sebagai pelatih terbaik di generasinya.
Pekan lalu Van Gaal mengkritik Mourinho karena menghalalkan segala cara untuk menang, termasuk cara bertahan total saat melawan Barcelona di laga leg kedua babak semifinal Liga Champions pada 29 April lalu. Kali ini, ia memuji "The Special One" sebagai pelatih hebat.
"Jika Anda berbicara mengenai generasi Mourinho, ia memang pelatih terbaik. Namun, jika Anda berbicara tentang generasi saya, saya takkan berbicara sepatah kata pun tentang diri saya sendiri," kata Van Gaal saat konferensi pers.
Ia pun membeberkan alasannya memilih Mourinho sebagai asistennya di Barcelona 13 tahun lalu. "Saya mengajak Mourinho karena saya menginginkan pelatih di staf saya yang telah bekerja di Barcelona. Ia tahu bagaimana lingkungan dan para pemain muda Barca. Saya mengenal Mourinho di Barcelona karena Bobby Robson. Ia (Robson) memberi tahu saya siapa Mourinho itu," ungkap pelatih asal Belanda tersebut.
Van Gaal dan Mourinho akhirnya bekerja sama apik dan memberikan dua gelar La Liga kepada Barcelona."Dia bisa saja pergi setelah satu tahun, tetapi dia malah memilih tinggal selama tiga tahun. Dia asisten yang sangat hebat. Dia melakukan analisis yang bagus terhadap semua lawan dan terkadang saya memberinya kesempatan untuk memimpin para pemain di beberapa pertandingan. Ini karena dia memang pelatih yang sangat bagus," lanjut Van Gaal.
Setelah berpisah selama sepuluh tahun, Van Gaal mengaku masih berhubungan dengan Mourinho. "Kami tetap kontak melalui pers dan pesan-pesan singkat. Dia telah sukses dan saya juga. Karena alasan ini, kami sering saling mengirimkan pesan," ujarnya.
"Tetapi sebenarnya saya tak pernah membayangkan bahwa ia akan sangat sukses. Mourinho sudah menjadi pelatih hebat pada masa lalu dan kini dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia," sebut mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut. (FBI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.