MANCHESTER, KOMPAS.com — Gelandang Manchester United, Ryan Giggs, menilai timnya gagal menjuarai Liga Primer musim ini karena terlalu banyak bergantung kepada Wayne Rooney. Menurut Giggs, kondisi ini tidak ideal bagi sebuah tim seperti "Setan Merah".
Sebelum musim ini, Rooney cuma diplot menjadi pelayan Cristiano Ronaldo. Namun, begitu Ronaldo dan Carlos Tevez hengkang akhir musim lalu, ia diplot menjadi penyerang utama dan menjawab kepercayaan itu dengan konsisten dan tuntas.
Bila pada musim 2008-2009 ia cuma mengemas 12 gol dan tujuh assist dari 30 penampilan di Liga Primer, musim ini ia membukukan 26 gol dan tiga assist dari 32 penampilan.
Sayang, konsistensi Rooney goyah akibat cedera pada masa krusial menjelang akhir musim, tepatnya pada leg pertama perempat final Liga Champions melawan Bayern Muenchen, 30 Maret lalu. Saat itu, ia mengalami cedera pergelangan kaki dan disusul cedera pangkal paha, yang belum pulih total sampai sekarang, akibat kerap bermain dalam kondisi tidak bugar 100 persen.
Selama Rooney limbung, MU juga ikut-ikutan limbung. Memang, MU masih cukup konsisten mendulang tiga angka. Namun, sayangnya, itu tak terjadi dalam laga krusial, misalnya saat melawan Chelsea, 3 April silam. Saat itu, Rooney absen dan MU menyerah 1-2.
Satu kekalahan itu berujung kegagalan mempertahankan gelar juara Liga Primer. Mereka akhirnya berada di posisi kedua dengan 85 poin, atau cuma kalah satu angka dari Chelsea.
"Bila Anda harus mengatakan satu hal, Anda mungkin akan mengatakan kami tak bisa bergantung kepada Wayne musim depan seperti yang kami lakukan musim ini," ujar Giggs.
"Kami harus mencetak lebih banyak gol dari sisi lapangan berbeda dan dari pemain yang juga berbeda, sekalipun, sebagai tim, kami mencetak gol lebih banyak ketimbang musim lalu," ujarnya.
"Sangat disayangkan. Wayne mendapat cedera pada bagian paling penting musim ini karena kami bergantung pada golnya. Melakoni sebagian kompetisi (bersama Rooney dan kemudian kehilangan dirinya, sebagian musim, dan kemudian ia masuk tim tanpa latihan yang memadai, bukanlah hal ideal," ujarnya.
Meski begitu, Giggs menolak mendesak Pelatih Sir Alex Ferguson untuk mendatangkan pemain baru berkelas tinggi. Menurut dia, skuad MU saat ini mampu berkompetisi musim depan asal bergiat meningkatkan performa.
"Namun, apakah manajer mendatangkan pemain baru atau tidak pada musim panas ini, pemain lain tahu bahwa kami harus mencetak gol lebih banyak. Apakah itu bek yang maju untuk (menyambut) sepak pojok atau gelandang yang menyontek bola. Kami semua harus lebih banyak berkontribusi," katanya. (DM)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.