Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelita Jaya U-21 Tekuk Peresebaya 2-1

Kompas.com - 05/05/2010, 18:58 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com- Pelita Jaya U-21 membuktikan diri sebagai gudang pemain muda dan berbahaya setelah menekuk tuan rumah Persebaya 2-1 (0-0) dalam babak enam besar Grup F Liga Super Indonesia U-21 di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya, Rabu (5/5/2010).

Kemenangan juara bertahan ini tercipta berkat aksi cemerlang Feriansyah Mas'ud yang memborong dua gol pada menit ke-74 dan 81. Gol kedua Feriansyah tergolong gol cantik yang dilesakkannya dari jarak 25 meter.

Sementara itu, Persebaya hanya mampu mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-68 yang dieksekusi Aulia Ardi. "Saya kecewa bukan main karena anak-anak main jelek sekali. Belum pernah main sejelek ini. Untung saja kami bisa menang," kata pelatih Pelita Jaya U-21 Djadjang Nurdjaman.

Kendati demikian, harus diakui Pelita Jaya berada satu level di atas anak-anak Persebaya. Mereka diperkuat materi yang memiliki kecepatan, teknik, dan mental lebih bagus dari Persebaya. Mereka membuat Persebaya tampak seperti anak-anak kemarin sore yang gagal mengembangkan permainan sama sekali.

Sebagai tim debutan, Persebaya tidak mampu menjebol pertahanan rapat Pelita Jaya. Bahkan sepanjang babak pertama, mereka tidak mencetak satu peluang pun. "Anak-anak kurang sabar, padahal itu kunci penting untuk membobol pertahanan ketat ala Pelita," ujar pelatih Persebaya U-21 Gomes de Oliviera.

Kekalahan ini membuat rekor 10 kali kemenangan di kandang yang dicetak Persebaya akhirnya terpatahkan. "Mereka belum cukup super," ujar Gomes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com