MOSKWA, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, kurang setuju jika Liga Champions dimainkan lapangan berumput sintetis. Menurutnya, itu akan mengurangi keindahan permainan.
Inter akan menghadapi CSKA Moskwa, Selasa (6/4/2010), di Stadion Luzhniki. Stadion di Kota Moskwa, Rusia, itu memiliki lapangan berumput buatan. Kondisi ini jelas berbeda dibanding rumput alami yang biasa dipakai klub-klub lain.
"Dari 32 tim Liga Champions, 31 di antaranya bermain di rumput asli dan hanya satu di lapangan plastik," kata Mourinho seraya mengatakan bahwa bermain di lapangan buatan seperti anak-anak bermain bola.
"Silakan Anda nilai sendiri, siapa yang benar dan salah dalam hal ini, tapi faktanya, pertandingan lebih cantik ketika dimainkan di rumput alami," tambahnya.
Stadion Luzhniki sebelumnya pernah menjadi tempat penyelenggaraan final Liga Champions 2008 antara Manchester United dan Chelsea. MU menang dalam laga tersebut setelah kapten John Terry gagal mencetak gol penalti karena terpeleset. (AP)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.