Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kembali Sita Puluhan Senjata Tajam

Kompas.com - 24/03/2010, 19:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Lagi-lagi tindakan suporter mencoreng wajah persepakbolaan Indonesia. Kali ini, North Jak Mania -sebutan pendukung Persitara Jakarta Utara- kedapatan membawa senjata tajam saat mendukung tim kesayangannya ketika menjamu Persiba Balikpapan dalam Lanjutan Liga Super Indonesia, di Soemantri Brojonegoro, Rabu (24/3/2010) petang ini.

Puluhan senjatan tajam itu terdiri dari enam sabuk berkepala gir, dua golok, dua stik golf, dan sebilah cerulit. Polisi berhasil menyitanya dari bus yang membawa rombongan NJ Mania sebelum laga dimulai.

Meskibegitu, tak ada satu pun pendukung yang ditangkap dari razia ini. Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Kris Erlangga, razia ini merupakan tindakan prefentif guna mencegah terjadi tindakan kriminal yang kemungkinan akan dilakukan suporter.

"Razia ini sebagaian dari tugas kami menjaga keamanan. Kami mencoba meminimalisir tindakan kriminal yang mungkin akan dilakukan pendukung," paparnya. Kris juga menyayangkan kejadian ini.

"Saat Panitia Penyelenggara (Panpel) mengurus perizinan pertandingan, kami telah menghimbau agar bisa menjaga suporter. Namun, kami memahami mereka kesulitan menjaga suporter yang jumlahnya ratusan. Jadi razia ini sengaja kami lakukan untuk meminimalisasi tindakan yang diiginkan," bebernya.

"Sebelum berangkat, mereka juga biasanya diperiksa. Kami juga mengawalnya pulang. Semua kami lakukan untuk keamanan masyarakat,"pungkasnya.

Di lapangan, Persitara Jakarta Utara hanya menuai hasil imbang, sehingga "Laskar Si Pitung" tetap terancam degradasi, karena masih berada di dasar klasemen.

Meskipun demikian, NJ Mania menerima hasilnya dengan tak melampiaskan kekecewaannya melakukan tindakan anarkis. Pantauan Kompas.com, NJ Mania pulang dengan pengawalann ketat pihak keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com