Park Ji-Sung, Penjual Kaus yang Luar Biasa

MANCHESTER, KOMPAS.com — Pelatih Manchester United Alex Ferguson menilai Park Ji-Sung sebagai salah satu pembelian terbaiknya. Selain mengangkat penjualan pernak-pernik MU di Korea Selatan, Park juga berpengaruh besar meningkatkan performa tim.

"Saya tak berpikir bahwa (pembelian Park hanya untuk meningkatkan penjualan kaus). Ketika saya melihatnya bermain untuk PSV Eindhoven di semifinal Liga Champions 2005, saya pikir ia adalah pemain yang mengerti sepak bola," ujar Ferguson.

"Ia cerdas, disiplin, dan bisa bermain di posisi berbeda. Saya tak bermasalah dengan itu semua. Seseorang selalu akan mengambil (pemain kelas dua) untuk tujuan seperti menjual kaus. Namun, Anda bisa katakan itu untuk setiap pemain yang kami punya," ungkapnya.

MU membeli Park dari PSV Eindhoven pada 2005 dengan harga empat juta poundsterling atau sekitar Rp 55 miliar. Hal itu secara langsung meningkatkan kedekatan emosional antara MU dan pendukung mereka di Korsel. MU pun dengan tangkas menggarap pasar potensial itu.

Menurut Telegraph, pembelian Park telah meningkatkan jumlah pengguna kartu kredit MU sampai satu juta orang. Selain itu, MU juga meraih keuntungan tunai dalam dua kunjungan laga pramusim mereka ke Korsel.

Ketika banyak orang semakin yakin bahwa MU hanya membeli Park untuk alasan bisnis, perlahan Park membuktikan diri pantas bersaing di panggung sepak bola Eropa dengan sejumlah kejutan kecil, yang membuatnya diperhitungkan sebagai pemain terbaik Asia saat ini.

Kini, Park telah memapankan dirinya sendiri sebagai pemain andalan Ferguson. Memang, ia tak rutin mengisi barisan starter, tetapi ia selalu bekerja keras dan jarang mengecewakan Ferguson ketika diberi kesempatan. Kejutannya yang teranyar adalah tampil impresif dan mencetak gol ke gawang Liverpool, pada duel Premier League, akhir pekan lalu.

Berkat gol Park, MU menutup laga dengan kemenangan 2-1 dan naik ke puncak klasemen sementara dengan koleksi 69 poin. MU unggul dua angka dari Arsenal di tempat kedua dan empat angka dari Chelsea di tempat ketiga.

Sementara itu, Park mengaku senang bisa menjawab kepercayaan Ferguson di lapangan. Ia berjanji akan meningkatkan performa supaya bisa mencetak gol lebih banyak untuk "Setan Merah".

"Aku ingin mencetak lebih banyak gol untuk United dan tak masalah siapa lawannya. Aku tahu aku harus mencetak lebih banyak gol. Aku merasa senang mencetak gol ke gawang tim besar, seperti Arsenal, AC Milan, dan Liverpool. Namun, aku mau mengalami itu lebih sering," ucapnya. (TEL)

Berikut adalah sejumlah momen-momen terbaik Park bersama MU:
1. Mencetak satu gol ke gawang Liverpool di ajang Premier League, 21 Maret 2010. MU menang 2-1.
2. Mencetak satu gol ke gawang AC Milan, di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 10 Maret 2010. MU menang 4-0.
3. Mencetak satu gol ke gawang Arsenal pada lanjutan Premier League, 31 Januari 2010. MU menang 3-1.
4. Mencetak satu gol ke gawang Arsenal di semifinal Liga Champions, 5 Mei 2009. MU menang 3-1.