JAKARTA, KOMPAS.com - Tokoh sepak bola nasional, Arifin Panigoro, menilai kondisi sepak bola Indonesia sudah memprihatinkan sehingga perlu dilakukan perombakan secara organisasi di tubuh PSSI.
"Jika diibaratkan penyakit, kondisinya sudah kronis," katanya saat menerima kunjungan perwakilan mantan pemain Timnas Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pemain Sepak Bola Nasional (PPSN) di Jakarta, Minggu (21/3/2010).
Menurut dia, perombakan yang harus dilakukan bukan hanya mengganti ketua umumnya saja, namun juga harus dilakukan secara mendasar hingga tataran Pengprov maupun Pengcab PSSI.
"Dengan mengganti Nurdin Halid saja bukan sebuah penyelesaian. Yang jelas harus menyeluruh, termasuk konsep pengembangan dan pembinaan sepak bola Indonesia," katanya.
Pimpinan Grup Medco itu menjelaskan, Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) yang dicetuskan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan salah satu cara untuk mencari solusi perkembangan sepak bola nasional, termasuk perombakan PSSI.
Pada KSN yang melibatkan seluruh unsur, kata dia, harus dimanfaatkan dengan baik meski hasilnya berseberangan dengan konsep yang ditawarkan oleh PSSI saat ini.
"Sudah saatnya sepak bola kita bangkit. Jika pada KSN diperoleh rekomendasi untuk merobak kepengurusan PSSI, semuanya harus ikut mengawal," katanya dengan tegas dan disetujui oleh PPSN.
KSN yang akan digelar di Kota Malang 30-31 Maret dihadiri Presiden, tokoh-tokoh olahraga nasional, dan mantan pemain timnas. Kegiatan ini dikawal langsung oleh pihak Kemenpora, PWI, KONI, dan PSSI.
Ditanya permintaan PPSN untuk maju menggantikan posisi Nurdin Halid sebagai ketua umum PSSI, pimpinan Grup Medco itu akan berusaha mengapresiasikan.
"Saya sangat peduli dengan sepak bola Indonesia. Yang jelas saya akan berperan jika terjadi penggantian kepengurusan," katanya menegaskan. (ANT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.