Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malouda: Abramovic Tetap Kalem

Kompas.com - 19/03/2010, 01:05 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Florent Malouda mengungkapkan, pemilik Chelsea, Roman Abramovic, menerima kenyataan timnya tersingkir dari Liga Champions. Bahkan, Abramovic memberi penghiburan dengan menyambangi ruang ganti sesaat setelah timnya dikalahkan Inter Milan 0-1 pada leg kedua perdelapan final, Selasa (17/3/2010).

Miliarder Rusia ini memang sangat berambisi timnya merengkuh Liga Champions. Makanya, Abramovich terkenal sebagai pemilik yang doyan gonta-ganti pelatih. September 2007 silam, Abramovich pernah memecat Jose Mourinho yang kini melatih Inter Milan. Meski telah memberikan lima gelar bagi "The Pensioners", Mourinho tercampak karena gagal mempersembahkan trofi Liga Champions. 

Setelah Mourinho, Chelsea telah empat kali berganti pelatih. Namun, semuanya gagal memberikan piala "Si Kuping Lebar". Harapan besar pun disematkan kepada Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia itu dinilai bisa memenuhi harapan publik Stamford Bridge karena sukses memberikan AC Milan dua trofi Liga Champions.

Harapan itu sirna Selasa lalu. Chelsea tersingkir oleh bekas pelatihnya sendiri, Jose Mourinho yang kini menangani Inter Milan. Kejadian itu membuat Abramovich tersadar bahwa meraih prestasi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ia pun menerima dengan lapang dada kegagalan timnya.

"Dia (Abramovich) tidak berbicara. Semua orang tenang di ruang ganti karena kami memang benar-benar kecewa," tukasnya kepada Daily Express.

"Dia menghampiri kami karena telah kalah. Kami kalah. Anda tak bisa menyalahkan siapa pun. Kami kalah bersama-bersama. Saat ini kami harus bangkit. Kami juga akan mengevaluasi cara bermain dan kemudian bersama-sama meraih kemenangan," tambahnya.

Terbetik kabar, posisi Ancelotti tetap aman. Bahkan, Abramovich ingin menggelontorkan dana 100 juta poundsterling atau Rp 1,4 triliun untuk membangun "The Blues". (DE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com