JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Komisi 10 DPR, Utut Adianto, menilai Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) bukan ajang yang fair untuk menurunkan Nurdin Halid dari kursi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut grandmaster catur Indonesia itu, cara terbaik menurunkan Nurdin adalah dengan mengikuti mekanisme yang berlaku, yakni Kongres Luar Biasa (KLB) dari dalam tubuh PSSI.
"Saya kira semua setuju kalau Nurdin bukan tokoh yang pas untuk memimpin PSSI. Tapi cara menurunkannya jangan dengan KSN. Akan lebih baik kita mengikuti mekanisme yang berlaku yakni KLB," kata anggota fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu dalam diskusi 'Selamatkan Sepak Bola Indonesia' di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Rabu (17/3/10).
"Jeleknya nanti jika semua cabang olahraga berprestasi jelek. Ketua umumnya langsung dicopot di tengah jalan melalui kongres-kongres seperti ini," lanjut Utut.
Jika ingin menurunkan Nurdin lewat cara KLB, maka 2/3 stake holder dari PSSI harus menghimpun suara yang sama yakni pergantian Ketua Umum.
Utut juga menyatakan bahwa DPR akan segera memanggil Nurdin terkait buruknya prestasi sepak bola nasional dalam beberapa tahun ini.
"Kami akan panggil dia paling cepat April mendatang, menunggu hasil KSN sekaligus reses DPR yang selesai pada 9 April mendatang," jelas pecatur top itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.