MILAN, KOMPAS.com - Gelandang AC Milan, Clarence Seedorf, mencetak gol di masa injury time yang menentukan kemenangan timnya 1-0 atas Chievo dalam duel lanjutan Serie-A, di San Siro, Minggu (14/3/2010). Milan kini duduk di posisi kedua dengan 58 poin, atau cuma terpaut satu angka dari penguasa klasemen, Inter Milan.
Hasil itu cukup melegakan mengingat AC Milan memang mendominasi laga sejak awal. Namun, buruknya penyelesaian akhir dan kesigapan kiper Stefano Sorrentino membuat banyak peluang terbuang.
Bermain di kandang sendiri, Milan mencoba menggiatkan serangan sejak menit awal. Hasilnya, di menit keempat, mereka nyaris unggul melalui Ronaldinho.
Mengandalkan aksi individu, Ronaldinho melewati dua pemain lawan sebelum melepas tendangan dari luar kotak penalti, yang sayangnya melenceng dari sasaran.
Ancaman di menit awal membuat Chievo menunda agresi dan fokus kepada usaha mengokohkan benteng. Usaha mereka cukup efektif mematahkan alur umpan Milan di tengah jalan.
Untuk mengatasi kendala itu, Milan mencoba melakukan tendangan-tendangan jarak jauh. Pada menit ke-21, misalnya, Andrea Pirlo melepaskan tendangan, yang sayangnya melambung di atas mistar gawang.
Tiga menit berselang, Beckham berhasil memperbaiki peluang gol Milan dengan mengirim umpan akurat kepada Marco Boriello, yang ada di kotak penalti. Boriello kemudian berhasil menanduk bola. Sayang, bola masih bisa ditepis Stefano Sorrentino.
Terus mengalami kegagalan, Milan tak putus asa. Memanfaatkan berbagai sisi lapangan dan memainkan variasi umpan, Milan terus menggebrak benteng Chievo. Namun, skor 0-0 tak berubah hingga turun minum.
Sepanjang babak pertama, Milan menguasai bola sebesar 64 persen dan melepaskan satu tembakan tepat ke gawang dari delapan percobaan. Bandingkan dengan Chievo yang membuat dua peluang emas dari empat kali usaha.
Memasuki babak kedua, Milan kembali mengendalikan permainan. Mengandalkan permainan umpan silang dan terobosan, mereka kembali menggencet Chievo. Beberapa peluang gol pun tercipta. Namun, buruknya eksekusi dan peruntungan, membuat Milan terus gagal membobol gawang Sorrentino.