MADRID, KOMPAS.com — Striker Real Madrid, Ricardo Kaka, tak dapat menyembunyikan rasa kecewanya setelah tersingkir dari Liga Champions. Ia marah dan minta maaf kepada penggemar.
Madrid keluar dari kompetisi Eropa setelah bermain imbang 1-1 lawan Olympique Lyon di Stadion Bernabeu, Rabu (10/3/2010). Kegagalan itu sekaligus mengubur impian "Los Galacticos" untuk mencapai final yang akan dilangsungkan di kandang mereka sendiri.
"Ini pukulan berat, waktu yang sangat sulit bagi Real Madrid dan fans," katanya seperti dikutip Marca.com. "Yang dapat kami lakukan adalah minta maaf kepada penggemar. Kami semua ingin melangkah ke final Liga Champions di Bernabeu dan kami gagal meraihnya."
Kaka menjadi sorotan dalam laga tersebut ketika ia digantikan oleh Raul Gonzalez pada menit ke-77. Suporter tampak tak senang dengan hal itu. Istri dan agen Kaka bahkan dikabarkan ikut menyayangkan pergantian itu melalui status mereka di Twitter. Kaka sendiri mengaku kesal, tetapi bukan karena digantikan oleh Raul.
"Aku tidak marah karena pergantian pemain, aku marah atas apa yang terjadi. Penggantiku adalah pemain seperti Raul, yang memiliki banyak pengalaman mencetak gol," ungkapnya. "Kami menciptakan banyak peluang mencetak gol.... Di Liga Champions, itu tak termaafkan."
Kaka kini berharap agar timnya dapat melewati sisa musim dengan bermain lebih baik di kancah liga. Jika Madrid gagal juga maka terulanglah kegagalan tanpa gelar seperti musim lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.