Seminggu sebelum Imlek, suasana Imlek makin kental. Rombongan pengamen barongsai pun berkali-kali berkeliling mencari angpao dari pengunjung. Sebenarnya, barongsai yang sesuai dengan adat Tionghoa adalah barongsai ketika Cap Go Meh, yakni 15 hari setelah Imlek. Barongsai saat Cap Go Meh sangat ditunggu warga Tionghoa karena mereka yakin orang yang memberikan rezeki kepada barongsai akan mendapatkan rezeki berlipat dari yang diberikan kepada barongsai.
Di tempat lain
Sebelum Imlek, kawasan Glodok meriah. Namun, ketika Imlek, kawasan itu malah sepi. ”Semua toko tutup. Mereka sembahyang dan berkumpul dengan keluarga,” kata Kim San.
Keramaian justru terjadi di tempat lain, misalnya di Sea World Indonesia, Taman Impian Jaya Ancol, akan ada pertunjukan panggung boneka di dalam air. Pertunjukan ini akan mendapat penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai pergelaran panggung boneka di dalam akuarium pertama di Indonesia.
Menurut Direktur PT Sea World Indonesia Sonny Wibisono Widjarnako, pertunjukan itu menampilkan cerita Sam Pek Eng Tay. ”Perayaan berbarengan dengan Hari Kasih Sayang, jadi ceritanya tentang kasih sayang,” kata Sonny.
Di Tangerang, Alam Sutra menggelar Chinese New Year Festival di The Flavor Bliss, 4-14 Februari. Hiburan berupa barongsai, liong dance, kesenian khas China, dan bazar.
Senior Corporate Communication Manager PT Alam Sutera Realty Tbk Liza Djohan mengatakan, khusus perayaan Imlek, dirancang berbagai hiburan khas, seperti pertunjukan barongsai, wushu, akrobatik china, dan musik orkestra china.
Perayaan festival Imlek juga ada di ITC Bumi Serpong Damai. Menurut Humas BSD, Halusati Antonius, festival lagu Mandarin untuk anak usia 4-16 tahun berlangsung Sabtu-Minggu. Ada juga peragaan busana khas Imlek untuk anak-anak.
Di Pasar Modern, Sabtu pagi, ada atraksi barongsai dari Singamas. Para pedagang menggantungkan amplop merah di depan toko masing-masing untuk diambil barongsai. (M Clara Wresti dan Pingkan Elita Dundu)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.