Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TVRI Siarkan Final Divisi I

Kompas.com - 12/02/2010, 16:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertandingan pamungkas kompetisi Divisi I Liga Indonesia 2009-2010 bakal disaksikan puluhan juta pasang mata di seluruh Tanah Air melalui tayangan langsung TVRI. Stasiun televisi milik pemerintah ini sudah menjalin kerja sama dengan Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI untuk merelai laga puncak kompetisi Divisi I tersebut pada Rabu (17/2/2010) mulai pukul 17.30 WIB dari Stadion Singaperbangsa, Karawang.

Ketua BLAI Iwan Budianto mengatakan, TVRI sudah menjanjikan akan mengemas tayangan langsung final kompetisi Divisi I Liga Indonesia. Mereka siap membuatnya secara menarik sehingga memikat penggemar sepak bola, ungkap Iwan di Sekretariat BLAI di Kompleks Istora Gelora Bung Karno, Jumat (12/2/2010).

TVRI, menurut Iwan, dipilih sebagai mitra tayangan langsung final Divisi I ini karena memiliki jangkauan siaran yang sangat luas ke seluruh Tanah Air. Hal ini selaras dengan fatsun kompetisi Divisi I yang sejak awal melibatkan tim-tim dari hampir seluruh penjuru Tanah Air, yang bertarung sejak babak reguler di tingkat wilayah (zona) hingga berpuncak ke tingkat nasional.

Babak final akan mempertemukan pemenang laga semifinal yang dipertandingkan dua hari sebelumnya, yakni Senin (15/2/2010), antara Perserui Serui dari Papua dan Persekam Metro Malang Jawa Timur mulai pukul 15.30 WIB, disusul partai antara PSCS Cilacap Jateng dan Persemalra Tual Maluku Tenggara mulai 17.30 WIB.

BLAI semula akan menggelar babak final tersebut dengan langsung mempertemukan juara dari babak delapan besar di Karawang dengan juara babak delapan besar di Yogyakarta. Namun, atas permintaan dari perwakilan keempat tim yang lolos ke babak semifinal, sistem tersebut kemudian diubah.

"Mereka meminta agar dilakukan babak semifinal dulu, kemudian final. Semifinal seperti biasa dilakukan secara silang, antara juara grup yang satu dengan runner-up grup lainnya, demikian sebaliknya," jelas Iwan yang didampingi Sekretaris BLAI Syauqi Suratno dan Direktur Bisnis Petri Octavianus.

Seperti diberitakan sebelumnya, babak delapan besar dilangsungkan di Karawang dan Yogyakarta. Grup Karawang digelar pada 1, 3, dan 5 Februari, dijuarai PSCS Cilacap, dengan runner-up Persekam Metro Malang, disusul PS Bengkulu dan PSLS Lhokseumawe. Grup Yogyakarta dilangsungkan pada 5, 7, dan 9 Februari, dan berakhir dengan urutan Perserui Serui, Persemalra Tual, PS Barito Putra, dan PS Persikubar Kutai Barat.

Delapan tim peserta babak delapan besar sekaligus adalah tim-tim yang memperoleh promosi ke Divisi Utama pada musim kompetisi 2010-2011 mendatang.

Pada musim kompetisi 2009-2010 ini, BLAI tinggal merampungkan laga Divisi III yang saat ini baru memasuki rangkaian pertarungan babak 16 besar. BLAI mengharapkan paling lambat pertengahan Maret kompetisi Divisi III ini sudah bisa diselesaikan.

"Kita harus segera fokus untuk melaksanakan kompetisi liga amatir tahun berikutnya, tentunya dengan harapan bisa lebih baik dari musim kompetisi 2009-2010 ini," ujar Petri Octavianus, Direktur Bisnis BLAI.

Dengan platform menggelar kompetisi yang lebih baik dari tahun ke tahun itu, BLAI terus berusaha keras menjalin kemitraan dengan para sponsor, sejauh tidak bertentangan dengan regulasi yang ada. Jika pada musim kompetisi 2009-2010 BLAI sudah berhasil menggandeng produsen bola sepak Pespex serta produk apparel Leageu, BLAI saat ini masih melakukan negosiasi dengan beberapa calon sponsor, termasuk dari kalangan telekomunikasi dan perbankan.

"Ada beberapa perusahaan lokal lain yang sudah kami dekati, ada yang baru sampai tahap perkenalan dan ada juga yang sudah ke negosiasi," jelas Petri Octavianus, perwira tangguh BLAI dalam penggalangan kemitraan dengan sponsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Singapore Open 2024: Gregoria Tampil Nyaman, Tenang, dan Diuntungkan

Singapore Open 2024: Gregoria Tampil Nyaman, Tenang, dan Diuntungkan

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Sempat Dikte Lawan, Leo/Daniel Kalah

Hasil Singapore Open 2024: Sempat Dikte Lawan, Leo/Daniel Kalah

Badminton
Jadwal dan Live Streaming Timnas Putri Indonesia Vs Singapura Malam Ini

Jadwal dan Live Streaming Timnas Putri Indonesia Vs Singapura Malam Ini

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Gregoria Mariska Melaju ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Gregoria Mariska Melaju ke 16 Besar

Badminton
Marc Klok Stres Absen di Final Pertama Liga 1 2023-2024

Marc Klok Stres Absen di Final Pertama Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Bursa Transfer: Chelsea Incar Enzo Maresca, Brighton Mau Graham Potter Kembali

Bursa Transfer: Chelsea Incar Enzo Maresca, Brighton Mau Graham Potter Kembali

Liga Inggris
Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

Sports
Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Timnas Indonesia
Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Liga Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Timnas Indonesia
Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Liga Inggris
Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Liga Inggris
368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

Liga Indonesia
Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Internasional
Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com