Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonek Bikin Persebaya Terancam Sanksi

Kompas.com - 25/01/2010, 14:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI akan membentuk tim investigasi untuk mengusut aksi indisipliner yang dilakukan kelompok pendukung Persebaya Surabaya atau biasa disebut "Bonek". Persebaya, sebagai klub yang bertanggung jawab untuk membina bonek pun terancam terkena sanksi.

Menurut Ketua PSSI, Nurdin Khalid, di Jakarta, Senin (24/1/2010), klub memiliki kewajiban membina kelompok suporternya. Bentuk pembinaan ini misalnya menjalin komunikasi dua arah dengan koordinator dengan para kelompok pendukung.

Nah, bila terbukti klub tidak melakukan usaha tersebut secara signifikan sehingga suporter melakukan aksi menyimpang, mereka akan dikenai sanksi.

"Sore ini kita akan bentuk tim investigasi. Tim ini akan melihat relasi antara bonek, Persebaya, dan penyebab kerusuhan. Klub bisa terkena sanksi bila terbukti tidak melakukan pembinaan," ujar Nurdin.

"Kita belum tentukan bentuk sanksinya. Yang jelas sore ini kita akan bentuk tim dan menunggu hasil penyelidikan mereka," lanjutnya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, berharap, kasus bonek diusut dengan baik dan sampai tuntas tuntas, supaya sanksi jangan sampai menimpa orang yang salah. Ia juga meminta klub untuk melakukan pembinaan serius kepada suporter, supaya sepak bola bisa semakin terhormat dan berkembang.

"Sepak bola adalah olahraga yang dicintai di negeri ini. Jangan sampai aksi-aksi tersebut merusak citra sepak bola sebagai sesuatu yang positif. Kita ingin sepak bola kita dikenal karena prestasi bukan karena aksi-aksi seperti itu," ujarnya.

"Klub harus bertanggung jawab terhadap aksi pendukungnya. PSSI dan FIFA punya aturan untuk itu," tambahnya. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com