MANCHESTER, KOMPAS.com — Striker Manchester City, Carlos Tevez, begitu gembira seusai menjadi penentu kemenangan atas bekas klubnya, Manchester United. Dua gol yang ia sarangkan ke gawang MU ia rayakan di hadapan orang-orang yang mengecewakannya.
Setelah tertinggal satu gol dari Ryan Giggs, City menyamakan skor lewat hadiah penalti kontroversial pada menit ke-42. Pelanggaran yang dilakukan Rafael da Silva terhadap Craig Bellamy tampak terjadi di luar kotak terlarang. Namun, wasit Mike Dean meniupkan peluit begitu keduanya memasuki kotak penalti MU.
Tevez mengeksekusi bola dari titik putih itu, dan dengan percaya diri menembuskan bola ke atap gawang Edwin van der Sar. Ia langsung merayakan gol itu dengan berlari ke dekat bangku cadangan. Di sana ada bek MU, Gary Neville, yang sedang melakukan pemanasan sebagai pemain cadangan. Tevez meluapkan kegembiraannya di hadapan kapten MU, yang sebelumnya mengatakan bahwa Tevez tak layak dihargai 25 juta poundsterling hingga membuatnya pindah ke City.
Olok-olok Tevez tak berhenti sampai di situ. Seusai mencetak gol kedua pada menit ke-65, ia kembali merayakan golnya, suatu hal yang jarang dilakukan pemain yang membobol gawang bekas klubnya. Kali ini ia memilih menaruh kedua telapak tangannya di dekat telinga dan berlari ke arah tempat duduk para direktur klub. Aksi yang sama pernah ia lakukan di hadapan Presiden MU David Gill ketika City hampir menahan imbang MU di Old Trafford, September lalu. Ia kembali mendekati arena teknik di pinggir lapangan dan merayakannya bersama Pelatih Roberto Mancini.
Tekanan kepada MU tidak cuma datang dari para pemain tuan rumah. Dari bangku penonton, terdengar teriakan pendukung City mengolok-olok Pelatih Sir Alex Ferguson yang telah menelantarkan Tevez. "Fergie, Fergie rekrutlah dia," ucap para suporter tuan rumah.
Tevez tentu tak bisa melupakan perlakuan Ferguson yang membuangnya akhir musim lalu. Seusai duel semalam, ia memberikan komentar singkat, "Gol itu spesial bagiku. Aku semestinya bersama Manchester United, tetapi aku kini bersama Manchester City dan itu tepat."
Kesenangan Tevez itu memang hanya sementara. Ia baru bisa tertawa puas jika memang sudah menyingkirkan "The Red Devils" pada leg kedua, Rabu (27/1/2010). (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.