JAKARTA, Kompas.com - Kesebelasan Persikasi Kabupaten Bekasi menjuarai kompetisi PSSI Divisi II Liga Indonesia 2009-2010 setelah mengalahkan tim Persiwangi Banyuwangi 3-0 (2-0) pada pertandingan final di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/10). Tiga gol kemenangan anak-anak Bekasi pada pertandingan penutup kompetisi Divisi II Liga Indonesia PSSI 2009-2010 ini diciptakan Gofar pada menit ke-9 dan 55, serta sebuah lagi oleh Kurniawan.
Mendominasi pertandingan, anak-anak Bekasi memiliki lebih banyak peluang walau gagal menambah perbendaharaan golnya. Persiwangi, yang sebelumnya mengalakan Persikasi 2-1 pada pertandingan penyisihan grup putaran kedua, tampil kurang percaya diri dan seakan demam panggung.
Pada pertandingan penentuan peringkat tiga yang digelar sebelumnya, PS Bangka mengungguli PSGL Gayoh Luwes dari Aceh 7-6 melalui adu penalti. Drama menegangkan ini menjadi penentu setelah pada pertandingan normal kedudukan imbang 1-1. Dengan demikian, kesebelasan PS Bangka menempati posisi tiga.
PS Bangka memimpin perburuan gol sejak menit ketiga melalui tendangan Fahrul Rozi. Namun, Gayoh Luwes menyamakan keduduikan pada menit ke-68 melalui pemain pengganti Didi Ahyadi. Kedua tim gagal membuahkan gol pada sisa pertandingan babak kedua sehingga kemenangan ditentukan lewat eksekusi penalti.
Dalam drama adu penalti ini, PS Bangka menjaringkan enam buah gol melalui Rendra, Rudi Saputra, Sanito, Hasian T Saputra, Fahrul Rozi dan Hendri Royaswan. Dari kubui Gayoh Luwes, lima eksekutor berhasil menjalankan tugasnya, yakni Irwan Mydin, Saripudin Adri, Imam Siswandi, Tri Dinda Febrian, dan Tata Setiadi. Pada sudden-death drama adu penalti ini justru kapten tim Aad Subarja yang gagal menjaringkan gol untuk Gayoh Luwes, ketika tendangannya membentur tiang kanan gawang PS Bangka.
Dua pertandingan akhir kompetisi Divisi II Liga Indonesia musim 2009-2010 ini disaksikan beberapa anggota Komite Eksekutive (Exco) PSSI, yakni Subardi, Mafirion, Ferry Paulus, serta Ketua Pengprov PSSI Jatim Haruna Soemitro. Ketiga anggota Exco PSSI ini bergantian memberikan piala dan medali kepada empat tim yang berlaga di pertandingan final dan penentuan peringkat tiga tersebut.
Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) yang mengelola kompetisi Divisi I, Divisi II, Divisi II dan kompetisi liga remaja, termasuik Piala Medco. Setelah menyelesaikan kompetisi Divisi II, BLAI masih merampungkan pergelaran kompetisi Divisi I dan Divisi III.
"Kompetisi Divisi I sudah memasuki babak delapan besar, sementara Divisi III masih di babak 16 besar. Kami berusaha menyelesaikan dua kompetisi ini paling lambat awal Februari mendatang," jelas Ketua BLAI Iwan Budianto, usai final.
Pergelaran kompetisi Divisi I, II, II dan liga-liga remaja sejak tahun 2009 ini secara umum berlangsung lancar dan lebih baik dari sebelumnya. BLAI yang dimotori oleh Iwan Budianto, serta Direktur Bisnis Patrick Octavianus dan Sekretaris Syauqi Suratno, juga berhasil menjaring beberapa sponsor untuk mendukung pergelaran kompetisi menjadi lebih menantang, antaranya produsen bola Pespex dan kostum League dari Berca Sportindo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.