Arsenal Pelit, Chamakh Jual Mahal

LONDON, KOMPAS.com - Seseorang yang dekat dengan Arsenal mengatakan, pelatih Arsene Wenger keberatan dengan nilai transfer dan permintaan gaji penyerang Bordeaux, Marouane Chamakh. Namun, bila Arsenal tak memenuhi nilai tersebut, Chamakh siap bergabung bergabung dengan klub lain.

Arsenal dan Chamakh sudah saling tertarik sejak bursa transfer akhir musim lalu. Namun, negosiasi tak menemui titik terang karena Bordeaux mematok harga, yang menurut Wenger, terlalu mahal.

Mengingat kontrak Chamakh di Bordeaux akan habis akhir musim ini, Wenger berencana mendatangkan Chamakh sebagai free agent. Masalahnya, banyak klub lain yang siap memenuhi tuntutan Bordeaux dan Chamakh.

Menurut sumber tersebut, Chamakh ingin bertahan di Bordeaux hingga akhir musim. Namun, ia berharap, bisa mendapatkan kesepakatan prakontrak dengan klub baru, di jendela transfer kedua, Januari mendatang. Bila Arsenal tak mengajukan penawaran, Chamakh siap mengecakan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

"Wenger sudah menjelaskan kepada Marouane dan agennya, bahwa ia masih sangat ingin mendatangkannya. Namun, Marouane tak ingin berperang dengan Bordeaux seperti ketika Arsenal tidak memenuhi tuntutan transfer Bordeaux, di bursa transfer silam. Dengan begitu, pemain akan memilih menandatangani prakontrak dan hengkang di akhir musim," ungkap sumber tersebut kepada The Sun.

Sejauh ini, Wenger sendiri masih ngotot tidak akan mendatangkan penyerang baru. Ia memilih bertahan dengan skuad yang ada. Meski begitu, media Inggris masih ngotot meyakini, Wenger bakal mendatangkan Chamakh, untuk menggantikan Robin van Persie dan Nicklas Bendtner, yang cedera panjang.

Untuk mendapatkan Marouane di jendela transfer kedua, Januari mendatang, Arsenal harus keluar biaya transfer minimal lima juta poundsterling atau sekitar Rp 75 miliar. Itu tidak termasuk kontrak gaji Chamakh, yang mencapai 55.000 poundsterling atau sekitar Rp 831 juta per pekan. (SUN)