Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Villa Bawa Valencia ke 32 Besar

Kompas.com - 18/12/2009, 03:12 WIB

GENOA, KOMPAS.com - Penyerang Valencia, David Villa, mencetak gol yang menentukan kemenangan 2-1 atas Genoa dalam lanjutan babak penyisihan Grup B Liga Europa, di Stadion Luigi Ferraris, Kamis (17/12/2009). Hasil ini membuat Valencia berhak lolos ke babak 32 besar sebagai juara grup.

Tampil di kandang lawan, Valencia tak kesulitan mengembangkan permainan. Mengandalkan permainan sayap dan penguasaan bola, mereka mampu menekan dan menciptakan sejumlah peluang gol.

Dalam sepuluh menit pertama saja, Valencia berhasil melepaskan dua ancaman serius ke gawang Alessio Scarpi, melalui David Villa. Namun, dua eksekusi Villa masih bisa digagalkan Scarpi.

Ancaman itu membuat Genoa menurunkan tempo permainan dan memperbaiki penguasaan bola. Sayangnya, upaya ini cuma efektif untuk meredam serangan Valencia. Genoa sendiri masih kesulitan menciptakan peluang.

Ketika keadaan tak berubah di menit ke-30, Genoa mencoba melakukan serangan cepat. Upaya ini nyaris membuahkan gol, ketika pada menit ke-34, sepakan Alberto Zapater meluncur ke tengah gawang Valencia. Namun, kiper Valencia, Miguel Moya, masih mampu mengamankan jalanya.

Tak mau ambil pusing dengan ancaman lawan, Valencia langsung membangun serangan baru. Setelah sempat tersendat di lini tengah, Valencia berhasil menyelipkan serangan yang berujung gol dari kaki Bruno di menit ke-45. Memanfaatkan umpan Joaquin, Bruno menanduk bola masuk sudutu kanan atas gawang Genoa.

Tak mau kehilangan momen, Valencia melakukan serangan cepat untuk menambah gol. Namun, belum sempat menggandakan keunggulan, wasit Alan Kelly keburu meniup peluit turun minum.

Memasuki babak kedua, Genoa mengambil inisiatif penyerangan. Setelah sempat terlibat perebutan bola di tengah, Genoa pun mampu menyamakan kedudukan melalui Hernan Crespo di menit ke-51. Memanfaatkan umpan Ivan Juric, Crespo menyepak bola masuk ke sudut kanan bawah gawang Valencia.

Genoa tak lantas berpuas diri. Mengingat masih kalah agregat, mereka pun langsung melancarkan serangan baru. Di menit ke-68, Crespo nyaris membawa Genoa unggul. Sayang, tandukannya meluncur ke arah Moya, yang dengan mudah menangkapnya.

Selanjutnya, Valencia masih kesulitan mengatasi tekanan Genoa. Pelatih Unai Emery kemudian memutuskan menyegarkan permainan dengan memasukkan Pablo Hernandez menggantikan Juan Mata di menit ke-78. Hasilnya, Valencia perlahan kembali bisa memindahkan arena pertempuran ke tengah lapangan.

Valencia masih belum mendapatkan celah untuk mencetak gol ketika wasit memberikan hadiah penalti kepada mereka, menyusul pelanggaran Salvatore Bocchetti  kepada Joaquin. Namun, sial bagi Valencia. Villa yang dipercaya mengeksekusi malah membuang peluang. Sepakannya melebar ke kanan gawang Genoa.

Namun, kegagalan itu tak mengendurkan antusiasme Valencia. Mereka segera menyusun barisan dan melancarkan serangan baru. Hasilnya, sesaat sebelum pertandingan, Villa membayar lunas kegagalannya dengan mencetak gol yang membawa timnya unggul 2-1. Memanfaatkan bola liar di tengah kotak penalti, Villa mengirim bola ke tengah gawang Genoa.

Tak lama setelah itu, wasit membunyikan peluit tanda berakhirnya laga. Valencia pun lolos dengan mengantongi keunggulan 2-1 dan berhak melaju ke babak 32 besar sebagai juara Grup B dengan koleksi 12 poin.

Sementara itu, pada laga lain, Lille juga sukses membukukan kemenangan 3-1 atas Slavia Praha. Hasil ini membuat mereka mengakhiri fase grup sebagai runner-up Grup B dengan sepuluh poin dan mendampingi Valencia ke 32 besar. (*)

Susunan pemain:
Genoa:
Scarpi; Moretti, Biava, Bocchetti; Rossi, Zapater (Floccari  82), Criscito, Juric; Crespo, Palladino (Sculli 29), Palacio
Valencia: Moya; Marchena (Maduro  33), Bruno, Miguel, Navarro, Alexis; Albelda, Joaquin (Alba  90), Banega; Villa, Mata (Pablo 78)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com