Ronaldinho Loloskan Milan ke Babak 16 Besar

ZURICH, KOMPAS.com - Ronaldinho berhasil menyelamatkan AC Milan dari kekalahan. Tertinggal lebih dulu, Ronaldinho mencetak gol dari titik penalti, membuat timnya bermain imbang 1-1 lawan FC Zurich pada pertandingan terakhir Grup C Liga Champions, Selasa atau Rabu (9/12).

Kemenangan itu sekaligus meloloskan "I Rossoneri" ke babak 16 besar Liga Champions. Sebab, pada saat yang sama Olympique Marseille kalah 1-3 dari Real Madrid. Madrid sendiri tetap memimpin klasemen.

Meski bertindak sebagai tamu, AC Milan langsung tampil menekan. Mereka sadar, kekalahan bisa menggagalkan langkah ke babak 16 besar. Clarence Seedorf dan Ronaldinho terus berusaha mengkreasi serangan.

Usaha mereka sempat membuat FC Zurich kesulitan. Namun, penjagaan yang ketat kepada Alexandre Pato dan Marco Borriello membuat serangan Milan masih sulit menghasilkan peluang.

Pada menit ke-10, justru serangan balik Zurich menbahayakan gawang Dida. Nikci Adrian lepas dari kawalan. Dia pun punya ruang melepaskan tendangan ke gawang, tapi masih melebar.

Milan pun serasa dilecut. Mereka terus berusaha menguasai bola sambil terus menekan. Peluang akhirnya didapat juga saat Pato berhasil melewati tiga defender Zurich. Sayang, tendangannya masih di atas gawang Zurich yang dijaga Johnny Leoni.

Keasyikan menyerang, Milan agak gagap ketika lawan melakukan serangan balik. Pada menit ke-29, "I Rossoneri" terpaksa melakukan pelanggaran untuk menghentikan pergerakan Zurich. Ini menjadi petaka. Tendangan bebas yang dilakukan Milan Gajic dari jarak sekitar 21 meter, mampu membobol gawang Dida. Zurich pun unggul 1-0.

Milan pun kembali terlecut. Mereka terus menekan. Menit ke-33, Borriello mendapat peluang, setelah mendapat umpan dari Seedorf. Lagi-lagi, tendangannya masih di atas mistar gawang.

Tiga menit kemudian, giliran Zurich yang mengancam Milan. Umpan Gajic berhasil diburu Onyekachi Okonkwo. Dia langsung menendangnya ke gawang. Dida sempat kesulitan. Bola yang dia blok jatuh dan hampir mengarah ke gawang. Beruntung, dia cepat menangkapnya kembali.

Meski Milan terus menekan, namun samai babak pertama selesai belum juga mampu menyamakan kedudukan.

Memasuki babak kedua, Milan langsung menerapkan permainan menyerang. Mereka mengerahkan segala kekuatan untuk mengejar ketinggalan.

Pada menit ke-47, Massimo Mabrosini mampu memotong tendangan penjuru Ronaldinho. Namun, arah bola masih kurang akurat.

Milan terus menguasai permainan dan menekan. Beberapa peluang juga sempat tercipta, namun pertahanan Zurich makin sulit ditembus. Sebab, mereka berkumpul di areal pertahanan.

Terus ditekan, Zurich kewalahan juga. Bahkan, pada menit ke63, Alain Rochat terpaksa melakukan pelanggarann keras di kotak penalti kepada Borriello. Milan pun mendapat hadiah penalti. Ronaldinho yang menjadi eksekutor, sukses menyamakan kedudukan 1-1.

Unggul jumlah pemain, Milan mencoba terus menekan. Beberapa ancaman dilancarkan Madrid. Namun, penyelesaian Milan masih kurang sempurna, selain banyak pemain tuan rumah yang menumpuk di dekat gawang mereka.

Pada menit ke-73, Ronaldinho melepaskan tendangan jarak jauh. Nyaris, tapi tetap saja belum membuahkan gol. Demikian juga dengan tendangan Seedorf pada menit ke-82.

Menit ke-83, pelatih Milan, Leonardo, memasukkan Filippo Inzaghi menggantikan Borriello. Harapannya, Inzaghi bisa mencetak gol kemenangan. Namun, upaya itu masih gagal dan pertandingan berakhir 1-1. Meski begitu, Milan tetap lolos ke babak 16 besar.

Susunan Pemain
FC Zurich: 1-Johnny Leoni, 30-Hannu Tihinen, 21-Heinz Barmettler, 19-Alain Rochat, 16-Koch Philippe, 7-Silvan Aegerter, 20-Milan Gajic (5-Xavier Margairaz 82), 10-Onyekachi Okonkwo, 11-Nikci Adrian (8-Johan Vonlanthen 72), 12-Alexandre Alphonse, 14-Dusan Djuric

AC Milan: 1-Dida, 33-Thiago Silva (4-Kakhaber Kaladze 18), 13-Alessandro Nesta, 77-Luca Antonini, 20-Ignazio Abate, 23-Massimo Ambrosini (16-Mathieu Flamini 54), 21-Andrea Pirlo, 22-Marco Borriello (9-Filippo Inzaghi 83), 10-Clarence Seedorf, 80-Ronaldinho, 7-Pato