Henry Terancam Sanksi di Piala Dunia

CAPE TOWN, KOMPAS.com - Presiden FIFA, Sepp Blatter, menyatakan, kasus handsball penyerang Perancis, Thierry Henry, mulai diselidiki Komite Disiplin FIFA. Bila terbukti melakukan handsball dengan sengaja, Perancis harus siap tampil tanpa Henry di sejumlah laga awal putaran final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Henry melakukan dua kali handsball yang sebelum melepas assist kepada William Galas pada duel versus Irlandia di leg kedua babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Rabu (18/11). Perancis menutup laga itu dengan skor 1-1 sehingga berhak atas tiket ke Afrika Selatan dengan agregat 2-1 (1-0, 1-1).

Irlandia yang merasa dirugikan kemudian meminta FIFA untuk menggelar tanding ulang atau meloloskan Irlandia ke Afsel. Namun, kedua usulan ini ditolak karena keputusan wasit tidak bisa diganggu gugat dan kuota tim peserta Piala Dunia, yaitu 32 tim, sudah terpenuhi. Memasukkan Irlandia berarti akan ada 33 tim dan itu akan mengubah format kompetisi.

Namun, melihat besarnya dampak yang ditimbulkan Henry, FIFA mempertimbangkan memberi keadilan kepada Irlandia dengan mengusut kasus ini dan menjatuhkan sanksi kepada pelakunya. Biasanya, aksi pelanggaran nilai-nilai sportivitas akan diberi sanksi skorsing. (AP)