Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Torres Benamkan "Setan Merah"

Kompas.com - 25/10/2009, 23:00 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Striker Liverpool, Fernando Torres, benar-benar selalu menjadi teror buat  tim lawan. Kini, korban terornya adalah Manchester United (MU). Aksinya membidani kemenangan Liverpool 2-0 pada lanjutan Premier League, Minggu (25/10), sekaligus membenamkan "Setan Merah".

Torres membobol gawang MU pada menit ke-65. Sementara gol kedua "The Reds" tercipta di masa injury time, dicetak pemain pengganti Torres, David Ngog.

Kemenangan itu membuat MU gagal kembali ke puncak klasemen. Mereka tetap di urutan kedua, tertinggal dua poin dari Chelsea yang sudah mengumpulkan nilai 22.

Sebaliknya, kemenangan ini amat berarti buat Liverpool. Posisi mereka juga naik dari urutan ke-8 menjadi urutan ke-5 untuk sementara.

Tak hanya itu, kemenangan tersebut juga meredakan krisis dan ketegangan di Anfield. Sebelumnya, ketegangan memuncak setelah "The Reds" mengalami empat kekalahan berturut-turut. Bahkan, pelatih Rafael Benitez terancam dipecat.

Justru karena krisis itu, Liverpool tak mau semakin terbenam. Tampil di kandang sendiri, mereka berusaha menekan lebih awal. Usaha ini cukup sukses dan membuat MU kewalahan. Bahkan, Liverpool mendapat peluang emas di babak pertama, ketika Dirk Kuyt mendapat bola. Namun, tendangannya masih membentur defender MU.

Memasuki babak kedua, Liverpool tak mau menurunkan tekannyannya. Setelah berbagai serangan, akhirnya mereka mendapatkan hasil. Sebuah penetrasi Yossi Benayoun mengawali hasil indah itu. Tak terkawal, dia sukses melepaskan umpan terobosan kepada Torres.

Striker asal Spanyol itu langsung memburu bola. Meski dikawal Rio Ferdinand, Torres masih bisa melepaskan tendangan keras dari sudut sempit pada menit ke-65. Kiper MU, Edwin van der Sar tak kuasa menghalaunya dan gol.

Merasa tertinggal, MU berusaha tampil habis-habisan. Mereka juga bernafsu menang agar kembali menggeser Chelsea dari puncak klasemen. Usaha itu nyaris sukses, ketika Nani mendapat kesempatan menendang ke gawang. Namun, bola tendangannya terlalu lemah hingga mudah ditangkap Pepe Reina. Tak lama kemudian, Antonio Valencia mendapat bola di kotak penalti Liverpool. Namun, tendangannya masih melebar.

Pelatih MU, Sir Alex Ferguson mencoba memasukkan Michael Owen dan Nani secara bersamaan pada menit ke-74. Mereka menggantikan Dimitar Berbatov dan Paul Scholes. Namun, tetap saja usaha MU gagal menembus pertahanan Liverpool.

Keadaan semakin sulit ketika Nemanja Vidic melakukan pelanggaran kepada Dirk Kuyt pada menit ke-89. Wasit mengeluarkan kartu kuning dan ini yang kedua. Vidic pun harus keluar dari lapangan.

Wasit memberi masa injury time lima menit. Ini dimanfaatkan oleh MU dengan baik. Mereka terus mengurung. Apalagi, Javier Mascherano kemudian juga terkena kartu merah karena melakukan pelanggaran kepada Van der Sar.

Namun, MU terlalu bernafsu menekan. Sebuah serangan balik Liverpool akhirnya mengoyak gawang mereka lagi. Umpan panjang Lucas Leiva disambut David Ngog dan kemudian menaklukkan Van der Sar, 2-0.

Susunan Pemain
Liverpool:
25-Pepe Reina, 5-Daniel Agger, 23-Jamie Carragher, 22-Emiliano Insua, 2-Glen Johnson, 20-Javier Mascherano, 21-Lucas, 12-Fabio Aurelio, 15-Yossi Benayoun (37-Martin Skrtel 90), 9-Fernando Torres (24-David Ngog 81), 18-Dirk Kuyt

Manchester United:
1-Edwin van der Sar, 15-Nemanja Vidic, 5-Rio Ferdinand, 3-Patrice Evra, 22-John O'Shea, 16-Michael Carrick, 18-Paul Scholes (17-Nani 74), 11-Ryan Giggs, 25-Antonio Valencia, 9-Dimitar Berbatov (7-Michael Owen 74), 10-Wayne Rooney

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com