PALEMBANG, KOMPAS.com- Tim Liga Super Sriwijaya FC memetik kemenangan tipis 1-0 atas tim dari Divisi Utama Semen Padang, Rabu (30/9), dalam pertandingan persahabatan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Meskipun menjamu tim yang berbeda kelas, pemain Sriwijaya FC tampil kurang greget. Mereka tampak kesulitan menaklukkan lawan. Pemain lawan menyusun pertahanan kuat dan mampu melakukan serangan balik yang membahayakan gawang Sriwijaya FC. Babak pertama berakhir tanpa gol dari kedua tim.
Satu-satunya gol Sriwijaya FC baru tercipta di menit 62 melalui sundulan Oktavianus dari sebelah kanan gawang. Oktavianus menyambar umpan akurat yang diciptakan Rahmad Rivai dari sayap kiri.
Sriwijaya FC baru bermain menyerang dan meningkatkan tempo permainan pada babak kedua. Sedikitnya dua peluang emas dari Keith Kayamba nyaris menambah koleksi gol Sriwijaya FC.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengutarakan, kurang gregetnya penampilan anak asuhnya karena kondisi kebugaran pemain kurang maksimal.
"Tugas saya adalah menyiapkan kebugaran pemain sebelum pertandingan Community Shield melawan Persipura tanggal 7 Oktober. Tanpa kondisi bugar, pemain tampil kurang semangat dan skema permaianan tidak berjalan," kata Rahmad.
Menurut Rahmad, pertandingan melawan Semen Padang merupakan pemantapan terhadap berbagai skema pertandingan. Rahmad menggunakan skema 4-3-3 di luar kebiasannya menggunakan skema 4-4-2 saat pertandingan kandang. Pada babak kedua, Rahmad kembali ke skema 4-4-2 dan tak lama kemudian berubah ke skema 3-5-2. Ketiga skema tersebut disiapkan Rahmad untuk menghadapi berbagai karakter permainan lawan.
Pelatih Semen Padang Arcan Iurie mengungkapkan, pemainnya bermain cukup bagus meskipun kondisi fisik pemain kelelahan setelah menempuh perjalanan darat dari Padang ke Palembang. Namun, Arcan optimistis kondisi fisik pemainnya akan pulih sebelum jadwal Liga Divisi Utama dimulai.
"Untuk persiapan memasuki Liga Divisi Utama, saya hanya menginstruksikan pemain agar lebih semangat dan percaya diri. Apalagi jadwal kompetisi Divisi Utama sangat padat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.