Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Gol Milito Angkat Posisi Inter

Kompas.com - 20/09/2009, 21:51 WIB

CAGLIARI, KOMPAS.com - Diego Milito mencetak sepasang gol yang menentukan kemenangan Inter Milan 2-1 atas Cagliari dalam lanjutan Serie-A, Minggu (20/9). Inter pun naik ke peringkat ketiga dengan sepuluh poin.

Mengendalikan permainan sejak awal, Inter malah kesulitan menciptakan peluang. Sejumlah usaha penetrasi kandas dipatahkan pagar betis Cagliari yang begitu disiplin dalam bertahan. Selama 30 menit pertama, Inter bahkan tak mampu menciptakan tembakan tepat ke gawang.

Sebaliknya dengan Cagliari. Bermodal semangat dan militansi tinggi, mereka malah sukses mendesak Inter dengan serangan balik. Permainan umpan panjang dan tusukan sayap mereka betul-betul membuat Inter frustrasi dan kehilangan akal menghentikan Cagliari.

Keputusasaan Inter itu tercermin dari pelanggaran yang dilakukan bek Maicon kepada Alessandro Matri di kotak penalti. Saat itu, Davide Santon gagal menghentikan pergerakan Neves Jeda di sektor kanan sehingga Jeda pun berhasil melepaskan umpan silang.

Matri yang sudah menunggu di kotak penalti berada dalam posisi bagus untuk meneruskan umpan masuk ke gawang Inter. Namun, belum juga ia bergerak, langkahnya diganjal Maicon. Wasit Daniele Orsato langsung mengacungkan kartu kuning seraya menunjuk titik putih.

Jeda yang dipercaya melakukan eksekusi menunaikan tugas dengan baik dan membawa timnya unggul di menit ke-15. Sepakannya melesat mulus mendesak sudut kanan atas gawang Inter. Cesar sendiri hanya bisa melongo karena sudah telanjur salah langkah.

Inter mencoba mengejar ketinggalan. Dengan permainan cepat dan dukungan serang dari barisan belakang, Inter mendesak Cagliari. Namun, Cagliari yang sudah menduga hal itu langsung bertahan penuh. Tanpa ragu, mereka menumpuk pemain di dalam kotak penalti.

Taktik itu berhasil membuat Inter semakin frustrasi. Untuk mengatasi kebuntuan, Diego Milito dan Dejan Stankovic pun mencoba melakukan tendangan jarak jauh. Namun, bola terus-menerus membentur dinding manusia Cagliari.

Sementara Inter kesulitan membuat peluang, Cagliari malah mampu memainkan serangan balik efektif yang membuat mereka menciptakan sejumlah peluang gol. Sayang, buruknya penyelesaian akhir membuat peluang tak berbuah gol.

Pada menit ke-29 misalnya, Alessandro Agostini berhasil melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun, usahanya masih bisa digagalkan Cesar. Tiga menit menjelang akhir babak pertama, Cagliari nyaris menggandakan keunggulan melalui Daniele Dessena. Sayang, upaya kali ini juga kandas.

Kebuntuan itu berlangsung terus hingga akhir babak pertama. Kedua kubu meninggalkan lapangan dengan angka 1-0 untuk tuan rumah tertera di papan skor.

Memasuki babak kedua, Inter memperbaiki penampilan. Mereka menurunkan tempo dan meningkatkan penguasaan bola. Dengan permainan tenang yang lebih terkoordinasi, Inter akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui Diego Milito di menit ke-51.

Dalam sebuiah serangan balik, Milito berhasil menghindari kejaran bek Cagliari dan masuk kotak penalti lawan. Dengan dingin, ia mengirim bola masuk ke tengah bawah gawang Federico Marchetti.

Gol itu mengembalikan kepercayaan diri Inter. Dengan mempertahankan tempo permainan, Inter berhasil membuat Cagliari mati angin. Mereka pun berbalik unggul pada menit ke-56 melalui Milito.

Kali ini, dalam sebuah serangan balik, Stankovic berhasil melepas umpan kepada Milito. Dari luar kotak penalti, Milito meleksakkan bola ke sudut kiri atas gawang Cagliari.

Permainan kemudian berlangsung lebih keras. Tak sampai semenit setelah gol kedua Milito, bek Cagliari, Davide Astori melakukan pelanggaran keras kepada Mario Balotelli di luar kotak penalti.

Dari pinggir lapangan, pelatih Inter Jose Mourinho tampak melakukan protes keras kepada wasit yang dinilai tidak tegas mengambil keputusan. Mourinho pun kemudian mendapat kartu merah dan terpaksa meninggalkan arena pada menit ke-57.

Atmosfer pertandingan semakin seru. Permainan Kedua kubu juga sama-sama berusaha meningkatkan kualitas permainan mereka. Hasilnya, aksi saling serbu pun terjadi. Cesar dan Marchetti sama-sama bekerja keras menyelamatkan gawang.

Pada menit ke-62, misalnya, Cagliari menciptakan peluang gol melalui Matri. Namun, eksekusinya masih bisa diblok Cesar. Ancaman ini dibalas oleh Inter melalui Balotelli di menit ke-72. Sayang, tembakan Balotelli melesat jauh di atas mistar gawang Marchetti.

Lima menit setelah itu, Cagliari kembali melancarkan ancaman melalui Lino Marzoratti. Saat itu, memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Nene yang diblok Cesar, Marzoratti menembakkan bola ke tengah gawang Cesar. Sayang, Cesar masih cukup sigap mencegah terjadinya gol lawan.

Alotnya tawar menawar itu berlangsung hingga akhir pertandingan. Inter pun menutup laga dengan kemenangan 2-1.

Susunan pemain:
Cagliari:
Marchetti; Canini, Astori, Agostini, Marzoratti; Conti, Biondini (Lazzari  67), Dessena, Cossu; Jeda, Matri (Nene 75)
Inter: Cesar; Cordoba. Lucio, Santon (Balotelli 45), Maicon; Cambiasso (Motta 45, Chivu 65), Stankovic, Zanetti, Sneijder; Eto'o, Milito 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehilangan Terbesar Madura United, Hugo Gomes

Kehilangan Terbesar Madura United, Hugo Gomes

Liga Indonesia
Perancis Vs Polandia, Masalah Lain Dialami Mbappe Saat Pakai Topeng

Perancis Vs Polandia, Masalah Lain Dialami Mbappe Saat Pakai Topeng

Internasional
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024, Belanda-Slovenia Lolos 16 Besar

Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024, Belanda-Slovenia Lolos 16 Besar

Internasional
Luapan Tak Sangka Slovenia Lolos 16 Besar Euro untuk Kali Pertama...

Luapan Tak Sangka Slovenia Lolos 16 Besar Euro untuk Kali Pertama...

Internasional
Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Inggris, Denmark, Perancis Melaju

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Inggris, Denmark, Perancis Melaju

Internasional
Hasil Euro 2024 dan Klasemen Akhir Grup C-D: Inggris Juara Grup, Perancis Kedua, Belanda Kalah

Hasil Euro 2024 dan Klasemen Akhir Grup C-D: Inggris Juara Grup, Perancis Kedua, Belanda Kalah

Internasional
Luapan Kecewa Koeman Belanda Kalah dari Austria: Mengerikan...

Luapan Kecewa Koeman Belanda Kalah dari Austria: Mengerikan...

Internasional
Teddy Tjahjono Mundur dari Persib, Standar Tinggi bagi Pengganti

Teddy Tjahjono Mundur dari Persib, Standar Tinggi bagi Pengganti

Liga Indonesia
Hasil Inggris Vs Slovenia: Mubazirnya 694 Umpan The Three Lions

Hasil Inggris Vs Slovenia: Mubazirnya 694 Umpan The Three Lions

Internasional
Hasil Denmark Vs Serbia, 10 Tembakan Bawa Eriksen dkk ke 16 Besar

Hasil Denmark Vs Serbia, 10 Tembakan Bawa Eriksen dkk ke 16 Besar

Internasional
Hasil Belanda Vs Austria, Lahirnya 2 Gol Bersejarah

Hasil Belanda Vs Austria, Lahirnya 2 Gol Bersejarah

Internasional
Hasil Belanda Vs Austria 2-3, Kekalahan Belanda Dinodai Gol Bunuh Diri Tercepat di Piala Eropa

Hasil Belanda Vs Austria 2-3, Kekalahan Belanda Dinodai Gol Bunuh Diri Tercepat di Piala Eropa

Internasional
Hasil Perancis Vs Polandia, Mbappe dan Topeng Keberuntungan Antarkan Perancis Lolos

Hasil Perancis Vs Polandia, Mbappe dan Topeng Keberuntungan Antarkan Perancis Lolos

Internasional
Mbappe Tak Sabar Kembali Merumput, Meski Terkendala dengan Masker Baru

Mbappe Tak Sabar Kembali Merumput, Meski Terkendala dengan Masker Baru

Internasional
Paul Munster Yakin Bonek 'Full' Senyum dengan Komposisi Persebaya di Liga 1 2024

Paul Munster Yakin Bonek "Full" Senyum dengan Komposisi Persebaya di Liga 1 2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com