PALEMBANG, KOMPAS.com - Makan siang secara sembunyi-sembunyi merupakan salah satu cara yang dilakukan pemain Sriwijaya FC yang non-muslim seperti Christian Warobay dan AA Ngurah Wahyu Trisnayaja (Nanak), untuk menghormati rekan satu timnya yang menjalani puasa di bulan Ramadhan.
Kedua penggawa "Laskar Wong Kito" ini pun sengaja memilih waktu makan siang, saat rekannya yang beragama Islam beristirahat di kamar masing-masing, Mess Pertiwi Sekip, Palembang.
"Jika mau makan di ruang makan, saya lihat-lihat dulu apakah ada orang atau tidak. Jika masih ada orang, saya tunda dulu, karena tidak enak. Takutnya nanti menganggu kekhusyukan mereka beribadah," kata Nanak.
Nanak yang beragama Hindu ini mengatakan, toleransi antarumat beragama harus dilakukan supaya timbul rasa saling memiliki dan menyayangi.
"Bulan Ramadhan ini sangat berarti untuk rekan-rekan saya yang muslim, maka bukan masalah buat saya sedikit berkorban dengan bersembunyi-sembunyi saat makan siang," ucap bek anyar SFC ini.
Dia mengaku, terkadang sengaja mengunci ruang makan agar tidak terlihat rekan-rekannya saat bersantap siang.
"Saya sengaja menutup ruang makan agar tidak terlihat teman-teman. Memang ada yang hilang dari kebiasaan sehari-hari, tidak bisa makan siang bareng teman dan rame-rame," ujar Nanak.
Pemain jangkung asal Bali ini, mengungkapkan jika para hari biasa, dia sering makan siang bersama Mustafa Aji yang menjadi rekan satu kamarnya.
Secara terpisah Christian Warobay mengatakan, sangat menghormati rekan-rekan satu timnya yang sedang berpuasa.
"Jika biasanya saya bisa makan di kamar atau ditempat umum, maka selama bulan puasa ini saya memilih makan "bersembunyi" supaya tidak terlihat mereka," kata pesepakbola putra daerah Papua ini.
Musim kompetisi ini, merupakan musim ketiga Warobay bersama SFC. Dia mengaku telah beradaptasi dengan suasana pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadhan di Palembang yang masyarakatnya mayoritas beragama Islam.
"Memang agak berbeda selama bulan Ramadhan, terutama pada malam hari. Jalan-jalan terlihat lengang saat waktu berbuka tiba dan mesjid juga dipadati banyak orang yang ingin melakukan sholat bersama," kata pemain terbaik Liga tahun 2005 ini. (ANT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.