JAKARTA, KOMPAS.com - Tim verifikasi Badan Liga Indonesia (BLI) Tigorshalom Boboy menilai, Persisam Putra belum memiliki standar yang dijadikan persyaratan mutlak sebagai anggota tim Liga Super Indonesia. Pasalnya, tim promosi asal Kalimantan Timur itu belum memiliki kelengkapan dokumen untuk beberapa aspek.
"Persisam kami anggap belum memiliki kelengkapan dokumen aspek finansial, sporting, status badan hukum, dan personil serta administrasi," ungkapnya melalui telepon, Kamis (13/8).
Selain itu diakuinya, administrasi Persisam ternyata belum terdokumentasi dengan baik. Sampai sekarang, semuanya sedang disusun. Dikatakan Tigor, dokumen kontrak pemain Persisam saat ini sedang dibuat.
"Aspek legal saat ini baru dikonsultasikan dengan Pemkot, namun demikian finansialnya ada tetapi belum dilampirkan," jelasnya.
Menurut Tigor, tim berjuluk "Elang Borneo" tersebut tertolong oleh infrastruktur Stadion Palaran yang sudah memenuhi standar baku persyaratan klub Liga Super. Selain itu, stadion itu pernah digunakan sebagai penyelenggaraan PON 2008.
"Persisam saat ini harus fokus melengkapi seluruh dokumen sebelum jatuh tempo. Kalau belum lengkap, maka dianggap tidak ikut Liga Super," jelas Tigor yang menambahkan, hasil verifikasi seluruh kontestan Liga Super musim depan tetap diumumkan akhir Agustus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.