Setelah menguasai bola, Defoe menggring bola ke jantung pertahanan lawan. Tendangan kerasa yang dilakukannya di akhir langkah, berhasil mengoyak gawang Stekelenburg.
Gol itu membuat Defoe semakin percaya diri. Ia semakin aktif mencari posisi strategis untuk menyambut dan mengeksekusi bola. Setelah menuggu hingga menit ke-76, Defoe mengukuhkan diri sebagai pahlawan Inggris pada pertandingan itu dengan gol keduanya.
Gol berawal dari pergerakan James Milner di sisi kanan pertahanan Belanda. Melihat Defoe berdiri bebas, ia mengirim umpan akurat kepada Defoe. Dengan penguasaan bola sempurna, Defoe mengirim bola melewati jangkauan jari-jari tangan Stekelenburg dan mendesak jaring gawang.
Gol Defoe sepertinya menjadi antiklimaks pertandingan itu. Meski masih melakukan serangan, daya gedor kedua tim sudah jauh berkurang. Skor 2-2 pun tampaknya menjadi hasil akhir paling adil bagi kedua tim.
Susunan pemain:
Belanda: Stekelenburg; Heitinga, Ooijer, Mathijsen, Braafheid; De Jong, Schaars (Mendes da Silva 82), Sneijder (Van der Vaart 46); Van Persie (Babel 46), Arjen Robben (Afellay 55), Kuyt (Huntelaar 78)
Inggris: Green; A Cole (Bridge 84), Terry, Ferdinand, Johnson; A Young (Milner 68), Lampard, Barry (Carrick 46), Beckham (Wright-Phillips 46); Rooney (C Cole 58), Heskey (Defoe 46)