Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Merah Putih, ISL Dikorbankan

Kompas.com - 05/08/2009, 22:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Super League (ISL) bakal kehilangan greget, setidaknya dalam beberapa saat. Pasalnya, PSSI telah mengambil keputusan yang tak lazim di kancah kompetisi sepak bola Indonesia. Para pemain yang dipanggil masuk pelatnas timnas senior tidak disahkan oleh Badan Liga Indonesia (BLI) di ajang kompetisi mendatang sampai pelatnas PSSI senior berakhir.

Dengan demikian, klub yang menggunakan pemain berlebel pemain Timnas tidak diperkenankan menggunakan pemain tersebut di putaran pertama Kompetisi Liga Super Indonesia. Ini demi kesuksesan Tim Merah Putih. Demikian disampaikan CEO BLI Joko Driyono.

"Ini merupakan keputusan PSSI yang harus dipatuhi oleh pemilik klub di mana pemain Pelatnas tersebut bernaung," ungkapnya di Sekretariat PSSI, Rabu (5/8).

Menurutnya, klub nantinya tidak menggaji para pemainnya yang sedang dalam pelatnas tersebut, karena BTN akan menggaji pemainnya sebesar Rp 20 hingga Rp 25 juta.

Dengan adanya keputusan PSSI dalam hal ini Badan Tim Nasional (BTN), maka para pemain yang berada di Pelatnas tidak akan memperkuat klub masing-masing di paruh pertengahan kompetisi Liga Super mendatang. Mereka harus mengikuti pelatnas jangka panjang untuk Pra Piala Asia 2011, di mana Indonesia akan bertandang pada tanggal 14 November ke kandang Kuwait sebelum menjadi tuan rumah pada 18 November.

Mengenai larangan memperkuat klub selama Pelatnas hingga tak di sahkan oleh BLI, Joko mengakui bahwa hal tersebut sebenarnya tidak terdapat dalam manual liga. Tetapi, PSSI berhak menabrak hal tersebut karena PSSI merupakan induk organisasi tertinggi sepak bola di Indonesia.

Menurutnya, jika nanti ada klub yang tetap memasukan nama-nama pemain yang masuk pelatnas PSSI senior, BLI tidak akan memverifikasinya. Dengan demikian, pemain bersangkutan tidak bisa berkompetisi dan membela klub yang sudah mengontraknya.
 
Dijelaskan Joko, para pemain timnas berpeluang memperkuat klubnya masing-masing sekitar 7 sampai 10 pertandingan pada paruh musim pertama kompetisi. Ini dengan catatan, BTN tidak lagi menggelar pelatnas jangka panjang kedua setelah pertandingan Pra Piala Asia tanggal 18 November.

Selain tim senior, larangan agar BLI menunda verifikasi juga berlaku bagi timnas U-23 karena harus mengikuti pelatnas jangka panjang untuk SEA Games 2009," paparnya.

- 25 pemain yang masuk dalam timnas jangka panjang PPA 2011

Kiper: Dian Agus, Markus Horison, Fery Rotinsulu
Belakang: Charis Yulianto, Richardo Salampessy, Maman Abdurrahman, Djayusman Triasdi, Rachmat Latif, Muhammad Ridwan, Ismed Sofyan, Isnan Ali, Muhammad Nasuha, Nova Arianto
Tengah: Firman Utina, Ponaryo Astaman, Muhammad Ilham, Arif Suyono, Ian Kabes, Syamsul Bachri, Hariono, Eka Ramdani
Depan: TA Mushafry, Saktiawan Sinaga, Boaz Solossa dan Bambang Pamungkas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com