Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fans Persipura Desak SBY Bubarkan PSSI

Kompas.com - 01/08/2009, 05:11 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sekitar 500 pendukung Persipura Jayapura dan simpatisan sepak bola Papua yang tergabung dalam Tim Pembela Mutiara Hitam Persipura Jayapura, Jumat (31/7), menggelar unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua atau DPRP di Jayapura. Mereka mendesak lembaga itu untuk memperjuangkan nasib Persipura yang dijatuhi hukuman Komisi Disiplin PSSI terkait aksi walkout saat final Piala Copa Dji Sam Soe Indonesia melawan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Tim Pembela Mutiara Hitam Persipura menilai, hukuman berlapis yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI tidak adil dan tidak berperikemanusiaan. ”Hukuman ini kami nilai sebagai keputusan yang merendahkan harkat dan martabat orang Papua serta membawa citra buruk bagi persepakbolaan Papua. Harus diingat, Tanah Papua ini dikenal sebagai aset dan gudang pesepak bola andal di Indonesia,” ujar Yan P Mandenas, koordinator pengunjuk rasa.

Di hadapan lima anggota Komisi A DPRP yang menemui massa, Yan membacakan enam butir pernyataan sikap Tim Pembela Mutiara Hitam Persipura. Salah satu tuntutan mereka adalah mendesak Presiden Republik Indonesia membubarkan pengurus PSSI yang dinilai merusak persepakbolaan Indonesia serta membuat Persipura seolah-olah bukan bagian dari NKRI.

Menanggapi pernyataan sikap ini, anggota Komisi A DPRP, Yance Kayame, pun mengaku kecewa atas perlakuan PSSI terhadap Persipura. Ia mengatakan, keputusan Komisi Disiplin PSSI tidak mendidik dan malah menjatuhkan persepakbolaan Indonesia, khususnya Papua.

”Bagaimana bisa persepakbolaan nasional dapat maju jika klub-klubnya terus dirongrong oleh organisasi sepak bolanya,” ujar Yance. Komisi A, ujarnya, siap memfasilitasi pertemuan dengan pihak yang berwenang agar hukuman Persipura ditiadakan atau setidaknya diringankan.

Seperti diberitakan, pada 23 Juli lalu, Persipura terkena hukuman kehilangan hak tampil di Copa Indonesia 2009/2010. Tim Mutiara Hitam juga diwajibkan mengembalikan semua hak yang diterima (match fee dan hadiah) selama Copa 2008/2009. (ICH/Kompas Cetak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com