Benzema Pusingkan Lyon

PARIS, KOMPAS.com — Lyon ragu-ragu menjual penyerang Karim Benzema. Di satu sisi, ia adalah pemain penting. Di sisi lain, Lyon membutuhkan suntikan dana segar.

Lyon pun kesulitan menjawab penawaran dari sejumlah klub, apalagi Benzema malah berniat bertahan, setidaknya untuk semusim lagi.

Keinginan Benzema untuk bertahan tak lepas dari ambisinya mendapatkan satu tempat di tim nasional Perancis untuk Piala Dunia 2010. Di Lyon, ia bisa menjamin jam terbangnya tetap tinggi dan ini akan menjadi tiketnya masuk timnas.

Namun, secara ekonomis, permintaan Benzema merugikan Lyon. Pasalnya, akhir musim depan kontraknya di Lyon habis. Mereka terancam tidak mendapat apa-apa bila mempertahankan Benzema tanpa memperpanjang kontraknya.

Menurut pelatih Claude Puel, pihaknya tidak ingin mengambil keputusan yang salah. Karenanya, ia berniat mendiskusikan soal jual-beli itu dengan Benzema sebelum mengambil keputusan akhir.

"Karim adalah pemain menonjol, tetapi kami juga tahu kondisi finansial klub ini. Kami akan mengevaluasi keadaan ini dengannya saat ia kembali pada 2 Juli dan apa pun yang ingin ia lakukan, kami akan mendengarkannya," ungkap Puel seperti dikutip The Sun.

"Bila ia memiliki mimpi untuk pergi, kami akan mendiskusikannya dengan dia, seandainya ada tawaran nyata. Namun, menghadapi transfer yang bisa jadi (bernilai) luar biasa, segalanya bisa dipertimbangkan," lanjutnya.

Menurut Puel, Benzema bernilai tidak kurang dari 25 juta poundsterling atau sekitar Rp 420 miliar. Nilai itu didasarkan kepada perhitungan bahwa Lyon harus membeli pemain pengganti Benzema, menyeimbangkan pembukuan klub, dan kompensasi pembinaan.

"Bagi pelatih mana pun, ini akan menjadi kerugian besar bila kehilangan Karim. Ini akan berarti bahwa kami harus menggantinya. Maka itu, akan sulit kehilangan dia bila satu atau dua pemain sekaliber dia tidak masuk," ungkapnya. (SUN)