Santana: Afsel Boleh Kalah, tapi Bakal Alot

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Tuan rumah Afrika Selatan menyadari bahwa kekuatan mereka kalah kelas dibandingkan Brasil. Namun, Afsel akan berjuang mati-matian untuk mempersulit sang juara bertahan.

Afsel dan Brasil akan saling berhadapan di semifinal Piala Konfederasi 2009 di Johannesburg, Kamis (25/6) waktu setempat. Di atas kertas, Afsel yang menjadi runner-up Grup A sulit memenangi duel itu. Meski demikian, kejutan bisa saja terjadi jika "Bafana Bafana" berhasil menaklukkan "Selecao", seperti ditunjukkan Amerika Serikat atas Spanyol pada duel lain di babak semifinal.

Pelatih Afsel Joel Santana pun berjanji akan mengubah permainan anak asuhnya meskipun mereka terancam kehilangan striker Bernard Parker akibat cedera. Santana yang tidak puas dengan tiga kali penampilan Afsel di fase grup bakal tampil menyerang mati-matian dan meski peluang lolos ke final tak sebesar Brasil.

"Anda tak bisa hanya duduk di belakang dan bertahan 90 menit lawan Brasil. Kami mungkin kalah, itu mungkin saja, tapi akan kalah dengan memberikan semua yang kami punya dan memberikan serangan terbaik terhadap Brasil," katanya kepada pers jelang duel semifinal.

Pelatih Brasil Carlos Dunga pun mewaspadai ancaman tuan rumah itu. Dunga mengingatkan pemainnya untuk tidak meremehkan "The Boys".

"Anda tak bisa bilang Afrika Selatan lawan enteng. Mereka di semifinal dan mereka harus dihormati," kata Dunga yang pernah dilatih oleh Santana ketika bermain di Vasco da Gama pada 1987.

Siapa pun pemenang di semifinal malam nanti akan berhadapan dengan AS. Final akan berlangsung di Ellis Park pada Minggu (28/6). (AP)