Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boban: Kaka Bohong

Kompas.com - 09/06/2009, 20:17 WIB

MILAN, KOMPAS.com - Mantan gelandang AC Milan, Zvonimir Boban menuduh Kaka telah bohong dengan menyatakan bahwa dirinya ingin bertahan di Milan. Menurutnya, itu hanya alasan dia agar tak dihujat. Sebab, Milan tak pernah membiarkan pemain (apalagi bintang) dibeli klub lain, kalau dia ingin tetap bertahan.

Kaka memang sering menyatakan ingin tetap bertahan di Milan. Bahkan, saat Manchester City ingin membelinya 100 juta euro, dia menolak karena mencintai Milan. Proses transfer pun gagal. Saat Real Madrid mendekatinya, dia juga sering menyatakan tak akan meninggalkan Giuseppe Meazza. Faktanya, Senin atau Selasa (9/6) pagi, dia akhirnya pindah ke Madrid.

"Saya kecewa dengan fakta bahwa Kaka berbicara tentang cintanya kepada Milan, tapi pada akhirnya terbukti dia bohong karena pindah juga," kecam Boban seperti dikutip Sky Sport.

"Milan memang ingin menjual Kaka. Itu realitas dan tak perlu disembunyikan. Itu kebenaran. Kaka mengatakan ingin bertahan di Milan, itu kebohongan. Dia bukan pembohong, tapi komentarnya bohong," sindirnya.

Boban juga mengatakan, "Saya tak suka dengan semua isu perpindahan Kaka ke Madrid yang pada akhirnya menunjukkan kemunduran Milan. Milan melepaskan orang lain merampok pemain-pemain hebatnya. Ini hal yang tak pernah terjadi sebelumnya di bawah Silvio Berlusconi."

"Milan tak pernah menjual bintang-bintangnya dan saya kecewa sekarang berubah. Saya minta maaf atas semua ini dan ini memalukan bahwa uang menyebabkan seorang pemain pergi," sesal Boban.

Dulu, Kaka juga pernah menyatakan akan menghabiskan kariernya di Milan. Dia juga ingin menjadi kapten Milan, menggantikan Paolo Maldini yang pensiun. Dikonfirmasi hal itu, Boban malah tertawa.

"Aku tak pernah mempercayainya. Mungkin, Kaka saat itu dalam kondisi lemah sehingga mengatakan hal itu," ujarnya.

"Asal tahu saja, pemain yang ingin tetap tinggal di Milan, akan tetap di Milan. Klub tak akan pernah membiarkan pemain yang ingin tetap di Miolan pergi atau dibeli klub lain. Apalagi pemain seperti Kaka," jelas Boban. (SS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com