MILAN, KOMPAS.com - Mantan gelandang AC Milan, Zvonimir Boban menuduh Kaka telah bohong dengan menyatakan bahwa dirinya ingin bertahan di Milan. Menurutnya, itu hanya alasan dia agar tak dihujat. Sebab, Milan tak pernah membiarkan pemain (apalagi bintang) dibeli klub lain, kalau dia ingin tetap bertahan.
Kaka memang sering menyatakan ingin tetap bertahan di Milan. Bahkan, saat Manchester City ingin membelinya 100 juta euro, dia menolak karena mencintai Milan. Proses transfer pun gagal. Saat Real Madrid mendekatinya, dia juga sering menyatakan tak akan meninggalkan Giuseppe Meazza. Faktanya, Senin atau Selasa (9/6) pagi, dia akhirnya pindah ke Madrid.
"Saya kecewa dengan fakta bahwa Kaka berbicara tentang cintanya kepada Milan, tapi pada akhirnya terbukti dia bohong karena pindah juga," kecam Boban seperti dikutip Sky Sport.
"Milan memang ingin menjual Kaka. Itu realitas dan tak perlu disembunyikan. Itu kebenaran. Kaka mengatakan ingin bertahan di Milan, itu kebohongan. Dia bukan pembohong, tapi komentarnya bohong," sindirnya.
Boban juga mengatakan, "Saya tak suka dengan semua isu perpindahan Kaka ke Madrid yang pada akhirnya menunjukkan kemunduran Milan. Milan melepaskan orang lain merampok pemain-pemain hebatnya. Ini hal yang tak pernah terjadi sebelumnya di bawah Silvio Berlusconi."
"Milan tak pernah menjual bintang-bintangnya dan saya kecewa sekarang berubah. Saya minta maaf atas semua ini dan ini memalukan bahwa uang menyebabkan seorang pemain pergi," sesal Boban.
Dulu, Kaka juga pernah menyatakan akan menghabiskan kariernya di Milan. Dia juga ingin menjadi kapten Milan, menggantikan Paolo Maldini yang pensiun. Dikonfirmasi hal itu, Boban malah tertawa.
"Aku tak pernah mempercayainya. Mungkin, Kaka saat itu dalam kondisi lemah sehingga mengatakan hal itu," ujarnya.
"Asal tahu saja, pemain yang ingin tetap tinggal di Milan, akan tetap di Milan. Klub tak akan pernah membiarkan pemain yang ingin tetap di Miolan pergi atau dibeli klub lain. Apalagi pemain seperti Kaka," jelas Boban. (SS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.