Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Gol Akhiri Paceklik Brasil di Uruguay

Kompas.com - 07/06/2009, 03:58 WIB

MONTEVIDEO, KOMPAS.com - Brasil akhirnya berhasil menghentikan paceklik di Uruguay. Selama 33 tahun tak pernah menang di negeri itu, Selecao membuat sejarah baru dengan kemenangan 4-0.

Sukses Brasil itu berkat gol Daniel Alves, Juan, Luis Fabiano, dan Ricardo Kaka. Kemenangan tersebut juga memantapkan posisi Brasil di puncak klasemen sementara babak kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Amerika Selatan.

Brasil memiliki nilai 24, sama dengan Paraguay. Namun, Brasil unggul dalam selisih gol.

Sukses itu juga cukup membanggakan, karena Brasil ditekan sejak awal. Uruguay yang menerapkan permainan cepat dan keras, mencoba mengurung Kaka dkk.

Namun, pertahanan Diego Forlan dkk mudah lengah. Lewat serangan balik, Brasil unggul lebih dulu. Karena sulit masuk, Daniel Alves mencoba melepaskan tendangan keras dari jarak sekitar 25 meter.

Bola sempat memantul ke tanah. Kiper Uruguay, Sebastian Viera yang mencoba menghalau, salah anatisipasi dan bola melesat ke gawangnya.

Ketinggalan, Uruguay mencoba mempertinggi tempo permainan. Mereka terus menekan dan memaksa Brasil lebih banyak bertahan. Namun, sayangnya Uruguay sering lengah dalam menjaga pertahanannya.

Pada menit ke-36, Juan mencoba menyundul bola silang ke gawang Uruguay. Bola masih bisa diblok Viera. Namun, bola yang kemudian dibuang, masih bisa dikuasai Elano. Dia kembali melepaskan umpan silang. Kali ini, sundulan Juan bisa membobol gawang Uruguay.

Memasuki babak kedua, Uruguay mencoba terus menekan dan mengejar ketinggalan. Lagi-lagi, meski mencetak sejumlah peluang, pertahanan mereka kurang rapat.

Brasil tampak sudah menyiapkan betul serangan balik. Pada menit ke-52, sebuah serangan cepat Brasil kembali menghasilkan gol. Umpan Elano yang menerobos ke kotak penalti, mampu disambut Luis Fabiano menjadi gol ketiga.

Gaya permainan Uruguay tak berubah. Mereka menerapkan permainan keras dan cepat. Tekanan mereka sangat merepotkan Brasil. Namun, juara Piala Dunia lima kali itu lebih berpengalaman.

Sebuah serangan balasan membuat Uruguay kerepotan. Bahkan, Diego Godin terpaksa menjatuhkan Kaka di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih. Kaka yang menjadi algojo, tanpa kesulitan mencetak gol keempat.

Uruguay terus mengurung, namun tak satu pun peluang yang menjadi gol dan akhirnya dipaksa menyerah 0-4. Ini kekalahan pertama Uruguay di kandang dari Brasil sejak 33 tahun. (HPR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com