Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger Bahagia atas Sukses Henry

Kompas.com - 29/05/2009, 00:28 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengaku tak kuasa menahan kepindahan Thierry Henry pada 2007. Henry pergi karena ingin mendapat trofi dan itu terwujud tahun ini. Henry mewujudkannya bersama Barcelona dan Wenger pun turut senang atas hal itu.

Henry pernah meraih sukses bersama "The Gunners" sejak ia bergabung ke Emirates pada 1999. Pemain Perancis itu ikut menikmati juara Premier League 2003/04 dan terakhir kali menggenggam trofi Piala FA 2005. Rupanya gelar itu merupakan gelar terakhir "Gudang Peluru". Hingga kini, Wenger dan tim asuhannya sama sekali belum memenangi satu pun turnamen di Inggris maupun Eropa.

Karena alasan itulah, Henry yang menjadi langganan top scorer di Liga Inggris sejak 2001/02 memilih pindah dari London. Dua musim lalu, ia menjatuhkan pilihannya pada Barcelona.

Wenger mengisahkan, saat itu ia sudah berusaha menahan Henry agar tetap membela klub London utara tersebut. Namun, ia memahami keinginan pemain Perancis itu sehingga ia pun merelakannya pergi.

"Thierry ingin pergi. Itu keputusannnya," ungkap Wenger kepada L'Equipe. "Saya mencoba sudah meyakinkannya untuk tinggal."

Wenger menilai Henry layak mendapatkan prestasi lebih baik karena Arsenal saat itu sedang terpuruk. Henry sudah tak sabar lagi menunggu masa keemasannya berakhir dengan manis.

"Dia bilang kepada saya: 'Anda akan memiliki tim hebat dalam dua atau tiga tahun, tapi aku tidak dapat menunggu selama itu karena aku kini 30 tahun dan aku harus memenangkan piala dalam beberapa tahun mendatang'," lanjut Wenger.

Henry pun pindah ke Camp Nou, tetapi ia gagal bersinar di musim pertama. Tahun lalu ia dan kawan-kawannya hancur lebur di La Liga dan keok di semifinal Liga Champions lawan Manchester United. Cedera yang dialaminya sejak pindah dari Arsenal juga terus menyiksa pemain 31 tahun tersebut.

Namun, deraan itu hanya berlangsung satu musim. Tahun ini Henry menikmati sejarah emas Barcelona, baik di Spanyol maupun Eropa. Untuk pertama kalinya ia mencicipi gelar juara Liga Champions dan untuk pertama kali pula merasakan menjadi treble winner.

Atas keberhasilan Henry itu, Wenger merasa ikut berbahagia. "Di Barcelona, ia merasa sangat kesulitan di musim pertama dan karena itu saya bahagia atas apa yang diraihnya saat ini. Dia meyakinkan semua orang bahwa dia pemain kelas dunia."

Meski Henry dilepas dengan tujuan meraih sukses pribadi, Wenger tak akan menerapkan aturan yang sama pada pemain mudanya. Kasus Henry adalah kasus istimewa sebab ia telah membela Arsenal sejak lama. Lagi pula, usia Henry sudah mendekati masa pensiun. (SKY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com