LONDON, KOMPAS.com — Dalam otobiografinya, mantan gelandang Chelsea, Claude Makelele, menyebut Jose Mourinho sebagai perusak harmoni Chelsea. Menurutnya, sikap Mourinho yang membeda-bedakan pemain telah memecah-belah tim.
Makelele membela "The Blues" pada 2003-2008. Pada masa awal di Stamford Bridge, gelandang jangkar itu mengaku merasakan keakraban dan solidaritas pemain. Namun, menurutnya, kedatangan Mourinho pada 2004 merusak segalanya.
"Dulu ada solidaritas luar biasa. Tetapi, ia menghancurkannya dengan menendang sejumlah elemen kunci dan memperlakukan pemain lain seperti bintang," tulis Makelele dalam buku berjudul Tout Simplement.
Mantan pemain Perancis itu juga tidak senang dengan cara Mourinho memublikasikan diri secara berlebih. Ia menyebut cara Mourinho ini dilakukan karena pelatih tersebut tak ingin kalah di bawah bayang-bayang pemain.
"Pada musim ketiga, ia menginginkan semua kejayaan dan khawatir bila ada pemain mendapat sorotan lebih ketimbang dirinya," lanjut pemain Paris St Germain itu.
Di luar sejumlah kebijakan kontroversialnya, Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik yang pernah menangani Chelsea. Selama melatih Chelsea pada 2004-2007, Mourinho mempersembahkan dua gelar Premier League, satu Piala FA, dua titel Piala Liga, dan satu trofi Community Shield. (CH4)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.