MALANG, KOMPAS.com - Persema Malang membuka ajang delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia 2008 grup timur dengan poin penuh. Pada laga pembuka, Senin (18/5) di Stadion Gajayana, "Laskar Ken Arok" tersebut berhasil menundukkan Persiba Bantul dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan tuan rumah Persema lahir dari tendangan cantik striker Brima Pepito Sanusie di menit pertama pertandingan. Tendangan jauh dari luar kotak penalti dan lewat sudut sempit dari kiri gawang Persiba, mengarah tepat ke sudut kanan atas gawang Persiba yang dikawal kiper Ariesoma Krisandhi.
Ariesoma gagal mengantisipasi serangan tersebut dan harus memungut bola dari gawangnya. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan sementara tuan rumah.
Unggul dengan cepat, para pemain Laskar Ken Arok semakin gencar menyerang. Selanjutnya selama babak pertama berlangsung, sebenarnya ada tujuh peluang Persema untuk menambah keunggulan melalui M Kamri, Pepito, Harmoko, dan pemain-pemain lainnya. Hanya saja umpan yang kurang akurat membuat serangan itu segera berlalu seperti angin. Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, kubu Persiba harus kehilangan pemain sayapnya Cristiano de Olivera karena terkena akumulasi kartu kuning yang diberikan wasit Dedik Wahyudi asal Denpasar, tepatnya di menit ke-47.
Sedangkan dari kubu tuan rumah, mereka mengganti pemain sayap Kamri dengan striker Jaya Teguh Angga guna menambah amunisi serangan. Serta menurunkan pemain bertahan Aris Budi Prasetyo di menit ke-75 menggantikan Hary Syaputra yang dinilai sering lalai mengawal pemain lawan.
Tampaknya Pelatih Persema, Subangkit, melihat keunggulan sementara timnya masih rawan mengingat beberapa kali striker Persiba, Ezeguiel Gonzales serta gelandang Wahyu Tri Harjanto mengancam gawang Persema yang dikawal I Komang Putra. Namun hingga babak kedua berakhir, kedudukan tetap bertahan 1-0 bagi keunggulan tuan rumah.
"Saya bersyukur anak-anak masih jauh lebih baik dibandingkan pertemuan sebelumnya saat melawan Persema. Blok-blok pertahanan yang kami buat sedikit banyak telah menyulitkan Persema," tutur Pelatih Persiba, Nandar Iskandar. Menurutnya, kekalahan timnya kali itu karena mereka kecolongan gol di menit-menit awal pertandingan.
Sementara itu Pelatih Persema, Subangkit mengatakan meski bersyukur atas kemenangan timnya, namun ia harus membuat evaluasi khusus bagi para pemainnya jika ingin terus berhasil maksimal selama di babak delapan besar liga.
"Tadi terlihat masih banyak peluang lepas. Ini salah satunya karena mental pemain-pemain Persema cukup terbebani di laga pembuka. Ini yang harus kami perbaiki sebelum menjamu Persikabo Kabupaten Bogor, Rabu (20/5) mendatang," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.