VALENCIA, KOMPAS.com - Valencia membuka gerbang juara bagi Barcelona usai membekuk Real Madrid 3-0 dalam lanjutan Divisi Primera La Liga. Barcelona hanya perlu menang atas Villarreal untuk memastikan gelar juara.
Bermain di depan publik sendiri, Valencia tampil agresif sejak awal. Koordinasi serangan David Silva-Juan Mata-dan David Villa benar-benar merepotkan Fabio Cannavaro dkk.
Pergerakan Silva di tengah dan cepatnya aliran umpan silang dari Joaquin dan Mata membuat barisan tengah Madrid kesulitan menentukan fokus pengawalan.
Iker Casillas juga sempat dibuat berkeringat oleh sejumlah tendangan spekulasi Silva dan Villa. Toh, setelah 28 menit jatuh bangun, gawang Casillas bobol juga oleh Juan Mata. Memanfaatkan umpan Villa, Mata melepaskan tembakan datar ke arah sudut kanan gawang Casillas. Kaki Casillas berhasil mengenai bola, namun bola berbelok lebih tajam ke sudut kanan bawah gawangnya.
Denyut tekanan Valencia semakin teratur dan tak terbendung. Madrid yang belum sempat memahami permainan lawan kembali kecolongan gol kedua Valencia di menit ke-32. Kali ini, Casillas dipermalukan oleh Silva. Setelah menguasai umpan Mata, Silva melayangkan bola ke sudut kanan gawang Casillas. Casillas juga sempat menepis bola. Namun, lagi-lagi, itu cuma membuat bola lebih cepat menghujam ke sudut kanan atas gawangnya.
Valencia makin menguasai permainan. Akurasi dan kecepatan umpan di berbagai sisi lapangan membuat Madrid terpaksa bertahan. Namun, Valencia sepertinya harus cukup puas menutup babak pertama dengan skor 2-0.
Tak kenal lelah, Valencia memulai babak kedua dengan tempo tinggi. Lagi-lagi, Madrid tidak fokus menghadapi gempuran lawan.
Setelah mencari-cari celah, Mata memutuskan melepaskan tembakan jarak jauh ke gawang Casillas pada menit ke-53. Bola tepat mengarah ke tengah gawang. Kali ini Casillas lebih cermat mengantisipasi ancaman. Usaha Mata gagal. Tapi ini bukan ancaman terakhir.
Alunan geledek tendangan-tendangan keras Valencia kembali berbuah gol pada menit ke-68. Sekarang giliran Ruben Baraja yang mengoyak jala Casillas.
Dari sisi kanan kotak penalti, Pablo menyodorkan bola kepada Baraja yang berada di luar kotak penalti. Tanpa kontrol, Baraja melepaskan tendangan voli ke sudut kanan bawah gawang Casillas. Skor 3-0 untuk tuan rumah.
Unggul cukup besar, Valencia terus saja menguji Cannavaro dan Christoph Metzelder di jantung pertahanan Madrid. Namun, skor 3-0 untuk Valencia bertahan hingga akhir laga.
Dengan hasil ini, Valencia mempertahankan posisi di zona Liga Champions. Dengan 59 poin, tim asuhan Unai Emery berada di peringkat keempat, berselisih empat angka dari Atletico Madrid di tempat kelima.
Bagi Madrid, kekalahan ini bisa jadi akhir perjuangan mereka berebut gelar dengan Barcelona. Dengan sisa tiga laga, paling banyak Madrid mengakhir musim dengan 87 poin.
Kenyataan ini menguntungkan Barcelona. Bila berhasil meraih tiga angka dari Villarreal, Minggu (10/5) maka Barcelona akan meraih 88 poin. Barcelona akan berpesta gelar di kandang sendiri.
Susunan pemain:
Valencia: Cesar; Maduro, Albiol, Alexis, Miguel; Baraja, Marchena, Mata (Vicente 77'), Joaquin (Pablo 63'); Silva (Michel 55'), Villa
Madrid: Casillas; Metzelder, Cannavaro, Heinze, Ramos; Gago, Garcia (Van der Vaart 57'), Marcelo (Drenthe 84'), Robben; Higuain, Raul