LONDON, KOMPAS.com — Plesetan. Itu yang ditunggu Liverpool agar menimpa Manchester United (MU). Klub berjuluk "The Reds" itu sangat berharap MU tersita konsentrasinya di Liga Champions dan terpeleset di Premier League sehingga mereka bisa mengejar perolehan angkanya.
Liverpool tinggal memiliki 3 pertandingan tersisa. Sedangkan MU masih punya empat pertandingan sisa. Memimpin klasemen, MU mengantongi nilai 80, unggul 3 poin dari Liverpool. "The Reds" berharap menang terus, sedangkan MU kalah 2 kali. Memang kecil kemungkinan, tetapi "The Reds" berharap itu akan terwujud.
Pada pekan ini, Sabtu (9/5), Liverpool bertandang ke kandang West Ham United. Sedangkan MU akan menjamu rival sekotanya, Manchester City, Minggu (10/5).
Sejauh ini, Man City tampil menawan. Mereka selalu menang dalam 4 pertandingan terakhir. Sementara Liverpool juga semakin meyakinkan. Mereka mencetak 26 gol dalam 7 kemenangan terakhirnya. Itu membuat "The Reds" punya selisih gol lebih baik dari MU. Sehingga jika di akhir kompetisi nilai keduanya sama, maka Liverpool yang akan juara. Itu yang diharapkan "The Reds".
"Kami akan terus berjuang sampai akhir. Kami tak akan menyerah sebelum kompetisi berakhir. Menjuarai Premier League bersama Liverpool seperti juara dunia bagiku," kata kapten Liverpool, Steven Gerrard.
Namun, jika kalah dari West Ham, harapan Liverpool bisa punah. Apalagi jika MU terus menang.
Kalaupun gagal juara, Gerrard yakin Liverpool bisa meraihnya musim depan. "Sebab, kami memiliki jajaran pemain berkelas dunia. Kami mampu memperagakan permainan menyerang yang fantastis dan tetap bisa bertahan dengan solid. Kami punya segalanya untuk menjuarai kompetisi ini," katanya.
Ancaman Liverpool itu disadari betul oleh MU. Manajer Alex Ferguson mengatakan, timnya sedang menemukan permainan puncak. Kemenangan 3-1 di kandang Arsenal pada laga Liga Champions sebagai buktinya. Maka, dia yakin Setan Merah tak akan terpeleset.
"Kami sedang menemukan bentuk permainan terbaik. Manchester City juga demikian. Mereka menang dalam 4 pertandingan terakhir. Mereka juga punya pemain-pemain berkelas. Namun, kami akan tampil dengan kepercayaan dan semangat tinggi," jelas Ferguson.
"Sebagian besar pemain kami sudah mencium ini bakal menjadi partai besar. Maka, kami siap menghadapi setiap pertandingan berat di akhir musim ini," tambahnya.
Ferguson memang pantas percaya diri. Sebab, pasukannya lengkap. Paling, yang absen hanya Gary Neville dan Owen Hargreaves. Sementara, Manchester City harus bergulat dengan cedera beberapa pemain seperti Benjani, Bellamy, Sturridge, Shaun Wright-Phillips, dan Dietmar Hamann.
Sebenarnya, tekanan justru didapat Liverpool. Sebab, mereka dikejar Chelsea yang hanya selisih 3 poin. (*)