Wenger: Tak Perlu Panik soal "Young Gunners"

LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, kembali menegaskan bahwa keberadaan pemain muda usia dalam timnya sudah tepat. Ia tidak melihat alasan kuat untuk memasukkan pemain senior dalam skuatnya.

Pekan ini Arsenal mendapat sorotan mengenai penampilan mereka di Liga Champions. Seusai kalah di dua laga versus Manchester United, "The Gunners" dianggap kurang pengalaman dan tidak memiliki rasa percaya diri tinggi.

Dua pemain Arsenal, Emmanuel Adebayor dan Manuel Almunia, pun berharap agar Wenger mau mendatangkan pemain berpengalaman agar tim mereka lebih kuat menghadapi tim-tim besar. Namun, Wenger secara tegas menolaknya. Kekuatan "Young Gunners" sudah terbukti dengan lolos ke semifinal Liga Champions.

"Jika Anda lihat tim kami pada Selasa (5/5) malam, pemain tertua kami di lapangan tengah berumur 22 tahun (Cesc Fabregas)," kata Wenger seperti dikutip The Times. “Mereka empat besar terbaik di Eropa, jadi mengapa kami harus panik?"

Wenger memahami betul posisinya terjepit oleh keinginan para pendukung yang meminta pembaruan dalam klub. Wenger memilih tutup telinga atas kritik-kritik tersebut karena ia memikirkan masa depan klub.

"Ada perbedaan besar (antara dirinya dan para pengkritik) sebab orang yang membuat keputusan harus bertanggung jawab pada kondisi jangka panjang klub, demi kelangsungan hidup klub dan demi sumber finansial klub," tegasnya.

Karena itulah, Wenger tidak akan tergoda membeli pemain baru musim depan. Wenger bahkan ingin memperkuat tim yang ada sekarang ini. Itu dibuktikan dengan memperpanjang kontrak Theo Walcott. Wenger saat ini juga sedang memprioritaskan penambahan masa kerja kepada Robin van Persie.