Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persita Taklukkan Persijap

Kompas.com - 17/04/2009, 23:04 WIB

 

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Persita Tangerang membuka peluang lolos dari zona degradasi setelah berhasil menaklukkan Persijap Jepara 2-0 (0-0) dalam laga kandang di Stadion Siliwangi Bandung Jumat (17/4). Pertandingan perdana setelah penundaan cukup lama ini berlangsung kurang greget.

Di babak pertama, kedua tim sama-sama tidak menciptakan peluang yang membahayakan. Bola-bola yang diarahkan ke gawang masih terlalu mudah untuk dijinakkan kiper masing-masing. Pada menit ke-43, bola memang terlihat bergulir ke dalam gawang Persijap. Namun, bola itu tidak sah sebagai gol. Sebab, pemain Persita Christian Bekatal lebih dulu melanggar kiper Persijap Danang Wihatmoko.

Pergantian babak sempat diwarnai hujan deras. Setelah itu, tensi permainan sedikit meningkat. Untuk melemahkan pertahanan Persijap, Persita menyuntikkan tenaga baru di lini depan. P

Penarikan striker Michael Adolfo Souza pada menit ke-79 dan digantikan I Made Adi Wirahadi merupakan strategi jitu. Di menit ke-86, sepakan Wirahadi berhasil membuahkan gol setelah kemelut singkat di muka gawang Persijap. Tiga menit kemudian, Wirahadi memperbesar kemenangan Persita setelah tendangan loop-nya gagal dihadang kiper Danang Wihatmoko.

"Di awal pertandingan, kami memang kesulitan menembus pertahan Persijap. Aksi solo run para pemain Persijap juga cukup merepotkan pemain belakang kami," ujar pelatih Persita Zaenal Abidin.

Ia mengatakan, memasukkan Wirahadi menjelang pertandingan berakhir memang bagian dari strategi. "Kami berusaha merusak konsentrasi pemain belakang Persijap dan berhasil," ujar Zaenal.

Dengan tambahan tiga poin, Persita pun mengantongi total 24 poin. Nilai ini mampu mendongkrak Persita ke peringkat 13.

Sementara, pelatih Persijap Djunaedi mengatakan, dalam pertandingan perdana ini timnya belum bisa tampil optimal. "Kami masih banyak kekurangan. Setelah libur bertanding cukup lama mental pemain belum siap lagi," kata Djunaedi.

Penonton yang hanya sedikit, kata Djunaedi, juga membuat pemain kurang bersemangat. "Kami akui, lini belakang kami kurang disiplin. Pemain asyik menyerang dan agak melupakan pertahanan," ujar Djunaedi. Dengan kekalahan ini, Persijap tidak bergerak dari akumulasi 40 poin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com