TURIN, RABU — Juventus keberatan dengan pernyataan Pelatih Inter Milan Jose Mourinho yang mengaitkan penalti kontroversial Mario Balotelli dengan perolehan angka Juve. "I Bianconeri" juga meminta Inter ikut mendesak Mourinho supaya meminta maaf atas tuduhan yang mengatakan media Italia dan sejumlah klub bersekongkol menjatuhkan Inter.
Seperti diketahui, pada laga Inter versus AS Roma, wasit Nicola Rizzoli memberikan hadiah penalti bagi Inter, ketika tertinggal 1-3 oleh Roma. Penalti itu mengundang kontroversi sehingga muncul anggapan kemenangan Inter tak lebih karena terbantu oleh kesalahan wasit.
Awalnya, Mourinho hanya menanggapi tudingan itu sambil lalu. Mourinho juga masih cuek ketika Pelatih Roma Luciano Spalletti marah besar dan menuduh Balotelli melakukan diving. Belakangan, Mourinho merasa dimusuhi banyak pihak setelah Pelatih Juventus Cludio Ranieri ikut mencela, menyebut Mourinho lebih pintar bicara daripada melatih.
Sebelum kehilangan harga diri lebih banyak, Mourinho membalas tuduhan itu dengan mengatakan bahwa Roma sebagai tim yang tidak mampu juara. Mourinho juga memberikan dukungan kepada tim-tim yang pernah dikalahkan Juventus akibat kekurangcermatan sang pengadil. "Saya berdiri bersama klub yang dirugikan Juventus akibat kesalahan wasit," tukas Mourinho.
Juve langsung beraksi terhadap ucapan Mourinho itu. "I Bianconeri" merasa komentar itu telah menyinggung martabat institusi klub. "Si Nyonya Besar" bahkan mengingatkan Inter untuk mendesak Mourinho meminta maaf kepada Juventus dan 14 juta tifosi Juve.
FIGC Turun Tangan
Menanggapi silang kata antarklub elite Italia tersebut, Federasi Sepak Bola Italia atau FIGC angkat bicara menengahi perseteruan itu. Presiden FIGC Giancarlo Abete secara keras mengancam akan menjatuhkan sanksi tegas terhadap siapa pun yang terlibat dalam masalah itu, terutama Mourinho.
Menurut Abete, perseteruan itu sama sekali tidak memajukan sepak bola Italia dan bahkan bisa merusak relasi klub Italia. "Saat ini, Komisi Disiplin serius menyelidiki pernyataan Mourinho itu," tegas Abete.
Penyelidikan FIGC ini bisa mengancam Mourinho. Pelatih asal Portugal itu bisa dikenai larangan mendampingi timnya di liga domestik, sebagaimana yang dijatuhkan kepada Spaletti karena menghina wasit. (CH4)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.