Pada babak kedua, menurut Fachri, timnya melakukan perubahan. "Kami mampu menyamakan kedudukan dan memiliki satu peluang penalti," katanya.
Setelah kiper melakukan blunder penampilan PKT agak menurun. "Kiper melakukan kesalahan. Gol kedua itu, hadiah kiper untuk Persitara," katanya.
Sementara asisten pelatih Persitara, Dadang Iskandar senang dan bersyukur atas kemenangan timnya. "Tak seperti lawan Persiba, dengan skema baru lini tengah yang perlu penyeimbang dengan adanya Benson dan Banaken," katanya yang menerapkan pola 4-3-3.
Terhadap gol balasan lawan, Dadang menyatakan, pemain seharusnya penuh konsentrasi. Manajer Persitara, Hary Ruswanto menyatakan, kemenangan ini untuk suporter NJ.
Disinggung soal ketua umum Persitara, dia menyatakan, sedang dibentuk tim untuk mencari figur ketua umum menyusul Walikota Jakarta Utara yang Ketua Umum Persitara, Efendi Anas, mutasi ke Provinsi. Sejumlah nama muncul untuk mengisi jabatan itu. (ANT)
Susunan Pemain
Persitara: Roni Tri (kiper), Ebenje Rudolf, A.A Ngurah Nanak T, Regi Radityo/Dedi Mulyadi, Taufik Kasrun, Banaken Bossoken/Mursyid Mony, E Pello Benson, John Tarkpor, Yahya Sosomar/Mustofa Aji, Rahmat Rivai (kapten), Prince Kabir Bello.
Pelatih: Dick Buitlaar.
PKT: M Sandi (kiper), Wilfriedo Galeano, Iqbal Samad, Joko Sidik, Jumadi Abdi, Kalamen Yves/James Debbah, Tarik El Janaby, Iswanto/Arifki Eka Putra, Imral Usman (kapten), Titus Bonay, Jossiah Beton/Trias Budi.
Pelatih: Fachri Husaini.