MILAN, RABU — Masalah demi masalah terus bermunculan setelah Luiz Felipe Scolari dipecat dari Chelsea. Menurut agen Gilmar Rinaldi, Scolari pernah meminta Inter untuk membawa kliennya, Adriano, ke Stamford Bridge. Permintaan itu ditolak.
Adriano pernah mengalami masa-masa sulit akhir tahun lalu. Gara-gara sering telat berlatih, striker asal Brasil tersebut dipulangkan ke negaranya. Masa depannya semakin suram karena ia tidak dimainkan lagi oleh pelatih Jose Mourinho.
Kabar soal disisihkannya Adriano dari skuat utama itu menjadi berita bagus bagi Scolari. Sebagai sesama orang Brasil, Scolari sedikit banyak mengenal permainan Adriano. Scolari kemudian diam-diam mendekati "I Nerazzurri" untuk menjajaki kemungkinan transfer. Maka, muncullah kabar bahwa Scolari ingin menukar Didier Drogba dengan Adriano.
"Scolari sangat menginginkan Adriano," kata Rinaldi kepada Radio Kiss Kiss. "Kami sering berbicara soal dia, tapi dia lebih sering berbicara kepada Direktur Olahraga Inter, Marco Branca."
Semua harapan Scolari itu bubar. Mourinho ternyata masih memerlukan pemain berjuluk "L'Imperatore" itu. Lagi pula, Inter kekurangan pemain depan menyusul kurang apiknya performa Mario Balotelli. "Pada akhirnya, mereka memutuskan bersama bahwa Adriano tetap di Inter," tambah Rinaldi.
Selain Adriano, Scolari juga ingin mendatangkan kompatriotnya, Robinho. Kedatangan dua pemain muda itu bisa melengkapi rencana Scolari untuk meremajakan skuat Chelsea. Kegagalan "The Blues" menggaet pemain-pemain muda inilah yang menjadi alasan Scolari tidak dapat mengembangkan klub sesuai harapannya. (CH4)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.