SEVILLE, RABU — Kapten Chelsea John Terry mengaku kaget dengan pemecatan pelatih Luiz Felipe Scolari dan menganggap Scolari hanya menjadi korban. Ia juga mengaku tak tahu apa-apa soal Guus Hiddink, yang berpeluang besar melatih "The Blues".
"Aku sangat terkejut atas apa yang terjadi," kata Terry dalam jumpa pers, Selasa (10/2), jelang pertandingan Inggris lawan Spanyol di Seville. "Aku mendukungnya penuh dan aku yakin dua atau tiga pemain lain akan mengatakan hal serupa."
Media di Inggris memberitakan bahwa sebetulnya para pemain Chelsea masih percaya terhadap kepelatihan Scolari. Gelandang Deco, misalnya, mengaku pindah ke Stamford Bridge karena ingin dilatih oleh Scolari. Frank Lampard juga kaget atas pemecatan tersebut.
Di mata para pemain senior tersebut, Scolari adalah pelatih bertangan dingin. Sayangnya, tim tidak bermain bagus dan kesalahan ditumpukan kepada "Big Phil".
"Dia orang hebat, tapi kami tidak bermain baik dan sayangnya semua kesalahan ditujukan kepadanya. Mungkin seharusnya kesalahan itu lebih banyak diarahkan kepada kami para pemain," tambah Terry seraya menyebut pemecatan itu tidak adil. "Menyalahkan manajer sungguh tidak adil."
Scolari dipecat karena gagal memperbaiki performa "The Blues" yang terus menurun. Puncak penampilan buruk itu terjadi saat menjamu Hull City, Sabtu (7/2).
Kini Chelsea sedang melakukan pendekatan terhadap Hiddink untuk menjadi pelatih sementara hingga akhir musim. Terry memaklumi jika pemilik klub Roman Abramovich punya kedekatan dengan pelatih timnas Rusia tersebut karena Abramovich berasal dari Rusia. Namun, Terry mengaku tidak tahu-menahu soal kemampuan Hiddink.
"Aku tidak tahu banyak tentang dia (Hiddik), kita akan menunggu dan melihatnya bersama-sama," pungkasnya seraya menambahkan bahwa dia kini ingin berkonsentrasi untuk duel di Spanyol.
Saat ini ada kabar yang menyebutkan bahwa Hiddink menerima tawaran Abramovich untuk merangkap jabatan pelatih di Rusia dan Chelsea. Hiddink masih bertanggung jawab membawa Rusia lolos kualifikasi Piala Dunia 2010. (AP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.