Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho: Remehkan MU Sama dengan Bodoh

Kompas.com - 03/01/2009, 20:50 WIB

MILAN, SABTU — Pelatih Inter Milan Jose Mourinho kembali menegaskan bahwa dirinya sungguh gembira karena timnya dapat berhadapan dengan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions. Namun, ia juga mengaku bahwa ia tidak bodoh karena menganggap duel itu sebagai duel mudah bagi timnya.

Saat ini "I Nerazzurri" menjadi penguasa di Liga Serie A Italia. Dengan selisih enam poin di atas rivalnya, Juventus, "La Beneamata" terus mengejar ambisinya meraih gelar Scudetto dan Liga Champions musim ini.

Setelah UEFA mengumumkan undian yang mempertemukan Inter dan MU, Mourinho mengaku senang mendapat musuh besar. Namun, ia juga tak menganggap sepele. Bagaimana pun juga, "Setan Merah" adalah pemegang gelar juara bertahan dan kini menjadi juara dunia.

“Saya tidak bilang saya gembira bertemu mereka karena hal itu akan mudah dan saya pasti menang. Saya tidak sepenuhnya bodoh," kata mantan pelatih FC Porto dan Chelsea tersebut.

“Manchester United adalah juara Eropa dan dunia, tetapi apa yang saya suka dari pertandingan ini adalah bahwa duel tersebut akan membuat pekerjaan saya menjadi mudah," tambahnya. "Itu tidak perlu digembar-gemborkan, saya tak perlu menyemangati pemain atau mendorong penggemar untuk mendukung mereka."

Meski memiliki catatan manis melawan MU saat masih menangani Chelsea, Mourinho tetap melakukan persiapan rinci menghadapi wakil Inggris tersebut. Ia belum merasa puas dengan penampilan timnya saat ini dan ingin agar Javier Zanetti dkk meningkatkan performa mereka di setiap laga.

"Kami harus meningkatkan taktik dan psikologi karena saya tak pernah puas. Kami baru menjalani setengah musim dan segala sesuatu masih bisa terjadi, baik positif maupun negatif," lanjutnya.

“Itu sebabnya saya bilang kami perlu bermain lebih baik dengan intensitas dan kualitas lebih," ujar "The Special One". "Untuk saat ini, kami baru memenangi Piala Super Italia, tapi itu hanya satu laga dan tidak signifikan."

Gelar Piala Super merupakan gelar pertama Mourinho di Italia, Agustus lalu. Waktu itu Inter mengalahkan AS Roma lewat adu penalti setelah keduanya bermain imbang 2-2 pada waktu normal. (CH4)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com