JAKARTA, KAMIS - Komisi Disiplin (komdis) PSSI mengambil keputusan tegas terhadap tiga pemain PSIR Rembang yang mengeroyok wasit saat lawan Persibom Bolaang Mongondow. Mereka mendapat hukuman seumur hidup tidak boleh main di semua level kompetisi Indonesia.
Keputusan ini disampaikan Komite Media PSSI pada Kamis (13/12) malam, yang merupakan hasil Sidang Komdis darurat, dipimpin Hinca Panjaitan.
Ketiga pemain yang kariernya di pentas sepakbola Indonesia telah tamat itu adalah Tadis Suryanto, Yongki Rantung dan Stevie Kusoi. Mereka terbukti melakukan pemukulan terhadap wasit Muzair, juga wasit pengganti Jusman, dalam laga itu.
Keputusan ini diambil berdasarkan bukti-bukti yang ada, termasuk rekaman pertandingan.
Komdis masih melakukan investigasi lebih lanjut terhadap pemain lainnya yang diduga melakukan pemukulan. Kasus ini dilanjutkan pada Selasa pekan depan.
Keputusan tersebut sesuai dengan permintaan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Adhyaksa Dault, yang meminta PSSI untuk segera mengusut tuntas dan menghukum pemain yang bersalah dengan hukuman seumur hidup.
"Sudah menjijikkan tindakan itu. Saya tidak main-main, saya intruksikan PSSI untuk mengusut tuntas kasus itu. Hukum seberat-beratnya jika terbukti, hukum saja pelaku tidak boleh main seumur hidup," kata Adhyaksa, Kamis (13/11).
Menegpora juga sudah menilai bahwa tindakan pemukulan terhadap wasit itu sudah merupakan tindak pidana.
"Kalau mau juara tidak bertindak seperti itu. Sudah tidak ada nilai sportivitas. Usut tuntas kasus tersebut, apalagi ada unsur pidananya," ungkap Adhyaksa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.