Ferguson: Berbatov Semakin "Klik"

MANCHESTER, RABU - Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson boleh berbangga dengan dua striker yang menjadi langganan tetap di lini depan. Ia pun menyanjung duet Dimitar Berbatov dan Wayne Rooney yang semakin klop.

"Ini fantastis, sekali lagi penampilan luar biasa dari Dimitar. Dia bermain sangat tenang di lapangan. Semoga kombinasi dengan Dimitar terus meningkat tidak hanya bersama Wayne Rooney tapi juga Carlos Tevez," kata Fergie usai kemenangan 3-0 atas Celtic di Liga Champions, Selasa (21/10).

Pada pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, Selasa (21/10), Berbatov mencetak dua gol pembuka bagi MU. Yang pertama memanfaatkan umpan John O'Shea, kedua memanfaatkan bola muntah tendangan Cristiano Ronaldo. Dua gol ini menambah koleksi dua gol sebelumnya, ketika MU melawan Aalborg BK. Ini sekaligus gol kelima Berba musim ini yang dicetak dalam lima pertandingan terakhirnya bersama MU.

"Dimitar menunjukkan kehebatan seorang pemain sepak bola. Saya juga berpikir pemain lain mulai memahami tipe pemain seperti dia. Kamu selalu merasa dia dapat menghasilkan umpan matang dan passing bolanya tiga atau empat kali sangat indah. Dia sudah mencetak lima gol bagi kami dan itu kontribusi luar biasa," kata pelatih asal Skotlandia tersebut.

Selain kepada Berba, Fergie juga memberikan pujian kepada Rooney yang mencetak satu gol ke gawang Artur Boruc. Ini merupakan kelanjutan dari penampilan indahnya selama enam pertandingan berturut-turut, termasuk ketika bermain untuk Inggris, di mana ia mencetak tujuh gol di laga tersebut. Ia melihat penampilan Rooney semakin lama semakin matang dan dewasa.

"Semoga ini mendorong semangatnya di pertandingan-pertandingan berikutnya. Dia mendapat energi alami dan kadang dia menggunakannya dengan cara yang salah, mengeluarkannya di lapangan, tapi itu bagian dari rasa senangnya bermain bola," pungkasnya.

Rooney dulunya memang dikenal sebagai pemain emosional. Namun, seiring pertambahan usia, sikap itu lambat laun mulai berkurang dan permainannya pun semakin dewasa. (BBC)